Kacamata Gratis Penderita Glaukoma Semua Usia di Samarinda, Remaja 15 Tahun ke Bawah Minus 5 ke Atas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gerakan Donasi Sejuta Frame kacamata medis gratis dilakukan di Jalan Rukun, Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (18/2/2024).

Pemberian kacamata medis gratis tersebut, dilakukan Mega Gloryoung Internasional (MGI) yang ditujukan untuk penderita Glaukoma semua usia dan remaja usia 15 tahun ke bawah minus 5 ke atas.

Ditemui di lokasi, Pemilik Master Stokis MGI Samarinda-Kaltim, Aburahman mengatakan bahwa pihaknya di MGI mempunyai gerakan donasi untuk memberikan kacamata medis gratis ke masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Lawan Penyakit Glaukoma, Mak Nyak Hembuskan Nafas Terakhir Didampingi Anak-Anaknya

"Kacamata ini bekerjasama dengan Glaucoma Society yakni asosiasi mata dunia," tuturnya kepada TribunKaltim.co selesai kegiatan.

Kacamata yang dibagikan ini, sebut Rahman tidak ada batasan jumlahnya hanya tergantung dari berapa banyak yang masuk dalam kategorinya, yakni anak minus 5 ke atas di bawah umur 16 tahun dan penyakit mata Glokoma.

"Dan ini memang rutin diagendakan dalam satu bulan untuk Kota Samarinda. Ada juga di daerah lain, kemarin di Batulicin, Banjar Baru, Sangatta, itu dari tim saya Borneo Kaltim," lanjutnya.

Adapun yang menjadi tujuan utama dalam mengadakan kegiatan pembagian kacamata medis gratis itu, yakni sebagai langkah mengantisipasi adanya kebutaan dini.

"Seperti itu sih misi MGI klub ini," tuturnya

Baca juga: Sosok Ayah Siswa yang Ketapel Guru, Nasib Pilu Zaharman, Mata Kanan Terancam Buta, Mata Kiri Katarak

Maka dari itu, dirinya mengharapkan agar informasi adanya pemberian kacamata ini dapat terus disebarluaskan di seluruh kalangan masyarakat, sehingga banyak pula masyarakat yang terbantukan dengan acara ini.

"Karena insyaAllah kami bersama tim akan terus bergerak membantu setiap bulan tidak hanya di satu daerah saja, tetapi juga di mana-mana," imbuhnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya