Tribun Kaltim Hari Ini
Walikota Balikpapan Ungkap Progres Terkini Proyek DAS Ampal: Tersisa Dikit-dikit Aja
Setelah mendapat perpanjangan waktu hingga 19 Februari 2024, pengerjaan proyek pengendalian banjir daerah aliran sungai (DAS) Ampal dipercepat
"Perkembangannya sekarang tahap pengecoran. Soal presentase tunggu dulu, saya akan adakan rilis besok. Karena (pengerjaan proyek) masih sampai tengah malam," kata Kepala Dinas PU Balikpapan, Rita.
Dikebut siang malam
Pengerjaan proyek pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal di Jl MT Haryono Balikpapan, terus berprogres.
Terkini, pengerjaan tengah berfokus pada perbaikan kontur jalan yang terdampak.
Para pekerja melakukan pengecoran jalan. Supervisor PT Fahreza Duta Perkasa, Eri, mengatakan progres keseluruhan dari proyek DAS Ampal telah mencapai 85 persen.
Dengan artian, tinggal mengejar sisa pengerjaan 15 persen untuk tahap finishing.
Baca juga: Diduga Over Kapasitas, Truk Fuso yang Amblas di DAS Ampal Diamankan Polresta Balikpapan
Adapun saat ini, sedang memasuki tahap pemerataan dan perapian akses dengan pengecoran bahu jalan.
Mulai dari Inhutani hingga saluran sekunder Balikpapan Baru yang sudah terealisasi. Dengan struktur proyek, terdiri dari precast beton yang sudah tercetak dengan kualitas mutu yang baik.
"Tujuannya untuk kenyamanan akses lalu lintas dan perkembangan Kota Balikpapan," ujarnya, Kamis (25/1/2024).
Menurut Eri, material-material sesuai spesifikasi telah on site. Seperti L shape, cover beton, wiremesh sebagai pengikat cor beton dan lain sebagainya.
Eri menerangkan, dalam masa beban dari penambahan bahu jalan tercatat dengan muatan berkapasitas hingga 20 ton. "Lebih dari 20 ton maka akan terjadi suatu kejadian fatal," ucapnya.
Sebagai pengawal lapang, peluang perpanjangan waktu menjadi opsi yang dimanfaatkannya secara maksimal. Tak lain, untuk mengejar sisa pengerjaan proyek agar rampung sesuai target.

Dengan memaksimalkan man power atau pekerja proyek, kemudian menerapkan sistem jam kerja secara shift-shiftan.
Masing-masing mandor dibagi menggarap bagian pengecoran akses bahu jalan, kemudian pekerjaan perapian drainase antara L shape dan diplester.
"Kita memaksimalkan pengerjaan, agar mendapatkan hasil yang baik. Kita ingin membuktikan bahwa proyek garapan PT Fahreza Duta Perkasa bisa membuat nyaman masyarakat Balikpapan dalam hal penanganan banjir," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.