Tribun Kaltim Hari Ini
Petugas Penyelenggara Pemilu di Samarinda Tumbang, Biaya Rumah Sakit Dijamin BPJS
seorang PAM TPS tersebut mengalami kelelahan selama bertugas di hari pencoblosan dan perhitungan suara pada Pemilu 2024 ini.
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang Petugas Keamanan dan Ketertiban (PAM) Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sebelumnya bertugas di TPS 69, RT 73 Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda meninggal dunia.
Meskipun sempat dirawat secara intensif di Rumah Sakit Hermina, diduga seorang PAM TPS tersebut mengalami kelelahan selama bertugas di hari pencoblosan dan perhitungan suara pada Pemilu 2024 ini.
Kekhawatiran ini sebelumnya juga sempat terjadi pada Pemilu 2019 lalu.
Sebab pemungutan suara lima tahun lalu meninggalkan duka yang sangat mendalam akibat meninggalnya 2 (dua) orang KPPS.
Baca juga: Anggota DPRD Samarinda Sebut Kecurangan Pemilu Disebut Markaca Sebagai Bumbu-bumbu Politik
Bahkan tak sedikit juga para petugas yang jatuh sakit lantaran kelelahan usai bertugas. Hal ini kemudian kembali terulang di Pemilu 2024 ini.
Seperti yang terjadi pada Selasa malam (21/2), seorang petugas KPPS asal Sambutan pun akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Hal ini dibenarkan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sambutan Jumiati selaku Divisi SDM. "Ketua PPKnya. Tapi malam tadi juga sudah boleh pulang (dari rumah sakit), hanya kelelahan saja," ungkap Jumiati.
Informasi tersebut pun juga sudah diterima sejak Selasa malam oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda sebagai pihak penyelengara. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat.
"Tadi malam memang ada informasi salah satu anggota (KPPS) di rujuk ke rumah sakit, tapi perkembangan terbarunya sudah bisa pulang juga," ungkap Firman (21/2).
Meski tak ada anggaran khusus dari KPU, namun dirinya memastikan bahwa biaya pengobatan bagi warga yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit akan ditanggung menggunakan BPJS Kesehatan.
Terkait dengan warga yang tidak memiliki jaminan BPJS Kesehatan, akan tetap dibantu agar tidak terbebani dengan biaya pengobatan. "Semoga saja tidak ada yang sakit, tapi untuk biaya rumah sakit ditanggung BPJS," pungkasnya.(snw)
Sabu 1 Kg Diselipkan dalam Baju, Residivis Narkoba Dibekuk Saat Tiba di Bandara SAMS Balikpapan |
![]() |
---|
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie Sjamsoeddin, Hadi Tjahjanto, dan Tito Karnavian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Donna Faroek Terjerat Suap Tambang, KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Terkait Pemberian IUP |
![]() |
---|
BEM UI Minta Purbaya Dicopot, Baru Sehari Menjabat Menkeu Didemo Mahasiswa |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani Lengser IHSG Langsung Anjlok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.