Berita Nasional Terkini

Pilkada Jakarta 2024, Terjawab Alasan Sahroni Unggah Dari Priok untuk Jakarta, Singgung Ridwan Kamil

Pilkada Jakarta 2024, terjawab alasan Sahroni unggah 'Dari Tanjung Priok untuk Jakarta', singgung Ridwan Kamil

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram @ahmadsahroni88
Pilkada Jakarta 2024, terjawab alasan Sahroni unggah 'Dari Tanjung Priok untuk Jakarta', singgung Ridwan Kamil 

Pada foto baliho, Ridwan nampak mengenakan kaos putih dibalut kemeja flanel beruansa biru, ia juga menggendong tas ransel besar.

"Lagi jalan ke mana, Kang? OTW Jakarta nihhh?” demikian tulisan di Baliho Ridwan.

Baca juga: Nasdem, PKB, PKS yang Usung Anies-Muhaimin Siap Gabung PDIP Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pilpres

PSI Usung Kaesang?

Setelah Gibran jadi cawapres Prabowo, Kaesang diprediksi bakal bertarung di Pilkada DKI Jakarta.

Nama Kaesang, anak bungsu Jokowi diprediksi bakal bersaing dengan sejumlah tokoh lainnya, seperti Ridwan Kamil atau RK, mantan Gubernur Jawa Barat dan Erick Thohir, Menteri BUMN di Pilkada DKI Jakarta.

Selain sejumlah tokoh politik nasional yang diprediksi akan bertarung di Pilgub DKI Jakarta, seperti RIdwan Kamil, Erick Thohir, juga Heru Budi, nama Kaesang pun mengemuka.

Bagaimana prediksi sejumlah pengamat soal Pilkada DKI Jakarta, termasuk kemungkinan Kaesang bersaing dengan Ridwan Kamil, Erick Thohir dan Heru Budi di Pilgub DKI Jakarta. 

Menurut Pengamat politik yang juga Direktur Suropati Syndicate, Muhammad Shujahri, kemunculan para tokoh politik nasional ini di Pilkada DKI Jakarta dilatarbelakangi berbagai alasan.

Nama Erick Thohir diprediksi akan terjun ke Pilkada DKI Jakarta 2024 setelah namanya tidak dimasukkannya ke dalam skuad Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Senin (6/11/2023), Muhammad Shujahri mengatakan, "Secara subjektif, saya menilai Erick Thohir mungkin saja disiapkan, diberi amanat baru oleh Pak Jokowi untuk bertarung Pilkada DKI."

 "Dugaan ini dikuatkan oleh salah satu faktor, yakni meski Erick mengumumkan akan mendukung kandidat Prabowo-Gibran, tetapi dia tidak dimasukkan menjadi bagian dari TKN," katanya.

Shujahri melihat jabatan Gubernur DKI Jakarta sangatlah krusial pada periode 2024-2029.

Sebab, jika tak ada halangan, maka Jakarta akan bertransisi menjadi daerah yang tak lagi khusus ibu kota.

Baca juga: Real Count KPU Hari Ini, Data Masuk 75 Persen, Pilpres 2024 Dipastikan 1 Putaran? Cek 5 Quick Count

Ibu kota akan pindah ke Nusantara, Kalimantan Timur pada 2024.

"Pemimpin Jakarta harus figur yang memiliki rekam jejak dan tangan dingin untuk mengawal transisi ibu kota," katanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved