Pilpres 2024

TKN Pastikan Jokowi Cawe-Cawe di Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dinilai Sebagai Pimpinan Koalisi

TKN pastikan Jokowi cawe-cawe di penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran, dinilai sebagai pimpinan koalisi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
IG/@prabowogibran
Potret paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TKN pastikan Jokowi cawe-cawe di penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran, dinilai sebagai pimpinan koalisi 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi dikabarkan akan turut serta menyusun kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.

Diketahui, mengacu hasil real count sementara KPU dan hasil final quick count, pasangan Prabowo-Gibran berpeluang besar memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Cawe-cawe Jokowi dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran ini diungkapkan Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Dradjad Wibowo, seperti dikutip Kompas.com dari Kompas.id, Kamis (22/2/2024).

Pasalnya jokowi dianggap sebagai pemimpin koalisi yang memenangi Pilpres 2024.

Baca juga: Real Count KPU Hari Ini, Data Masuk 75 Persen, Pilpres 2024 Dipastikan 1 Putaran? Cek 5 Quick Count

”Mereka yang berwenang menyusun kabinet itu adalah Pak Jokowi, karena beliau transisi.

Dia juga kasarnya sekarang adalah pemimpin koalisi.

Kemudian tentu (capres dan cawapres) Pak Prabowo dan Mas Gibran, lalu kemudian para ketua umum partai,” kata Dradjad Wibowo.

Menurut Drajad, alasan mengapa mereka sudah mulai merancang anggota kabinet sektor perekonomian karena situasi pada masa mendatang diprediksi akan mengalami masa yang cukup menantang di dalam dan luar negeri.

Dalam merancang anggota kabinet sektor perekonomian itu, kata Drajad, mereka bakal mengutamakan prinsip merit.

Drajad juga menyampaikan, pelibatan Presiden Jokowi dalam merancang anggota kabinet di bidang ekonomi lantaran pemerintahan mendatang dianggap memerlukan sosok dengan kompetensi dan kemampuan berpikir strategis dalam merumuskan kebijakan ekonomi.

Selain itu, proses merancang anggota kabinet sektor perekonomian akan mengutamakan aspek kompetensi, kapabilitas, kapasitas, integritas, sampai prestasi dan rekam jejak.

”Dalam proses penyusunan (kabinet) pasti akan berlandaskan sistem merit.

Tetapi, memang pasti akan ada perhitungan berapa dari parpol (partai politik), berapa nonparpol. Itu pasti ada,” ujar Drajad.

Baca juga: TKN Buka Pintu Buat Kubu Ganjar dan Anies yang Mau Gabung, Syaratnya Ikuti Aturan Prabowo-Gibran

Bentuk Badan Gizi Nasional

Secara terpisah anggota Dewan Pakar TKN, Budiman Sudjatmiko mengatakan pihaknya tengah membahas pembentukan Badan Gizi Nasional untuk mewujudkan program makan siang dan susu gratis.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved