Berita Kutim Terkini
Nasib Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan Kutai Timur, Dianggap Joko Suripto jadi Penggerak Ekonomi
Pelabuhan Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur menjadi pilot project untuk membangkitkan perekonomian
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pelabuhan Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur menjadi pilot project untuk membangkitkan perekonomian di Kutai Timur.
Oleh sebab itu, pembangunan Pelabuhan Kenyamukan yang sempat tertunda, 2 tahun ini mulai dikejar lagi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kutim, Joko Suripto kepada TribunKaltim.co pada Kamis (22/2/2024).
Dia uraikan, bahkan pengerjaan Pelabuhan Kenyamukan Kutai Timur ini dibagi pada 3 sumber anggaran.
Baca juga: Jalan Abdullah Sangatta Mulai Terang, Tahun Depan Lanjut Sampai Pelabuhan Kenyamukan
Pertama, anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN).
Kedua, dari corporate social responsibility (CSR) PT Kaltim Prima Coal.
Ketiga, berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kutai Timur.
"Kami (APBD) kebagian pengerjaan pada couseway dan reklamasi," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kutim, Joko Suripto di Sangatta, Kutai Timur.

Tentunya pembangunan pelabuhan tersebut dilakukan melalui program multi years contract (MYC) dengan skema 3 kali anggaran, APBD 2023 murni Rp 39 miliaran, APBD 2023 perubahan Rp 30 miliaran dan APBD murni 2024 Rp 50 miliar.
Baca juga: Pemkab Kutim Terima Aduan Dugaan Pencemaran Air di Pelabuhan Kenyamukan Kutai Timur
Adapun progres pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Kutim melalui Dishub telah sampai pada pengurukan 25 persen dari luasan reklamasi yang direncanakan.
Pasalnya, yang masih menjadi PR Pemkab Kutai Timur masih harus melakukan reklamasi seluas 2,4 hektare.
"Itu yang akan kami kerjakan di tahun 2024, material couseway sudah datang," imbuh Joko Suripto.
Tak hanya itu, di bulan Maret 2024 nanti pihaknya akan mulai melakukan pemancangan untuk Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP).
"Insya allah di bulan Maret 2024 sudah mulai mancang untuk CCSP, modelnya kaya turap," ungkap Joko Suripto.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.