Ibu Kota Negara
10 Kota yang Paling Diincar Investor Sektor Properti Menurut Survei, IKN Nomor 2, Balikpapan Nomor 7
Berikut 10 kota yang paling diincar sektor properti berdasarkan survei, IKN nomor 2, Balikpapan nomor 7.
IKN memiliki magnitude tinggi untuk menarik para investor.
Namun magnitude tinggi ini belum dapat dikatakan memengaruhi secara signifikan pertumbuhan properti.
Selain itu, pertumbuhan properti di IKN sangat terkait dengan kegiatan pemerintah. IKN sebagai kawasan baru masih perlu waktu puluhan waktu.
"Masih perlu pembuktian sejauh mana magnitude itu dikelola optimal sehingga berdampak signifikan. Perkembangan kota membutuhkan waktu, termasuk implikasi ke wilayah sekitarnya," papar Syarifah.
Kendati demikian, ketika Knight Frank menyigi para pemangku kepentingan bidang properti, seperti pengembang, konsumen, investor, konsultan, perbankan, pemerintah, dan akademisi memperlihatkan bahwa daya tarik IKN demikian tinggi
"Jadi, memang dampak IKN belum bisa dirasakan secara instan.
Mungkin beberapa tahun ke depan. Namun setidaknya saat ini IKN menjadi daya tarik luar biasa bagi pertumbuhan properti di sana. Balikpapan contohnya, yang masuk daftar 10 kota potensial," tambah Syarifah.
Hal senada dikatakan Ketua DPD REI Kalimantan Timur Bagus Susetyo, Kendati pembangunan IKN dilanjutkan, namun Bagus menganggap dampak bagi properti, sektor yang digelutinya selama lebih dari satu dekade, baru bisa dirasakan dalam empat sampai lima tahun ke depan.
Menyusul tuntasnya pembangunan infrastruktur dasar Tahap I IKN dalam jangka 2022-2024, dan 2025-2029.
Selain itu, relokasi Aparatur Sipil Negara (ASN) secara bertahap mulai Juli 2024 juga ikut memengaruhi permintaan akan properti.
"Jadi, prospek properti ke depan sangat bagus.
Selain ASN dan pejabat-pejabat OIKN atau Kementerian lain yang terlibat, kebutuhan properti seperti rumah dan komersial juga akan datang dari investor atau pengusaha atau penduduk luar Kalimantan," cetus Bagus.
Dalam konteks ini, lanjut dia, kota-kota penyangga seperti Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, dan lain-lain harus sudah siap mengantisipasi pertumbuhan permintaan hunian ini.
Terlebih jika Jalan Tol IKN yang menghubungkan Samarinda-Balikpapan-IKN terhubung dan terintegrasi, waktu tempuh menjadi lebih pendek.
"Nah, kota-kota harus siap, agar sama-sama maju bersama IKN," imbuh Bagus
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.