Berita Nasional Terkini

Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Bisa Terlaksana di 2025, Jokowi Minta Dimasukkan di APBN 2025

Bappenas ungkap Jokowi akomodir program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran masuk di RAPBN 2025

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram/@prabowogibran/Kompas.com/ Dian Erika
Bappenas ungkap Jokowi akomodir program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran masuk di RAPBN 2025 

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut, proses perencanaan RKP dan RAPBN masih berjalan dalam tiga bulan ke depan.

Bulan depan, pemerintah akan fokus pada penentuan pagu indikatif pendapatan dan belanja negara serta masing-masing program prioritas, seiring dengan sudah diumumkannya presiden baru oleh KPU berdasarkan hasil hitung manual.

Wanita yang kerap disapa Ani ini menuturkan, penghitungan defisit anggaran yang dipatok 2,4 persen pun sudah memasukkan berbagai program prioritas dan komitmen pemerintah sepanjang tahun 2045.

"Kalau detil, nanti lihat di dalam pembahasan mengenai pagu indikatif dari masing-masing K/L, nanti kita lihat dari eksisting program dengan apa yang akan masuk baru, dan nanti akan dihitung dalam sebulan ke depan," jelas Sri Mulyani.

Dalam rancangan awal, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,3-5,6 persen, tingkat kemiskinan antara 6-7 persen.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sekitar 4-5 persen, dan rasio gini di sekitar 0,37.

Kemudian, Indeks Modal Manusia di angka 0,56, serta defisit anggaran dipatok pada kisaran 2,45-2,8 persen.

Baca juga: Program Makan Siang Gratis Antar Prabowo-Gibran Menang 58 Persen, Zainal Airifn Mochtar: Apa Iya?

Antar Prabowo-Gibran Menang 58 Persen?

Program Makan Siang Gratis yang jadi andalan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming disorot.

Diketahui, Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 jika berkaca dengan hasil quick count berbagai lembaga survei.

Meski demikian, belum diketahui apakah kemenangan Prabowo-Gibran itu karena program makan siang gratis atau tidak.

Pakar hukum tata negara Zainal Arifin Mochtar tidak yakin perolehan quick count 58 persen Prabowo-Gibran karena janji makan siang gratis.

Adapun hal itu dikatakan Zainal dalam diskusi daring bertajuk Kondisi Demokrasi Hari Ini, Jumat (23/2/2024).

"Jadi angka 58 persen tapi sampai sekarang kita belum pernah ada research kenapa angka itu bisa tercapai.

Betulkah orang Indonesia itu 'bisa dibodohi' memilih yang namanya makan siang gratis.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved