Berita Nasional Terkini

Isu Sri Mulyani Beda Pandangan dengan Prabowo, Momen Salaman dan Interaksi di Sidang Kabinet Disorot

Isu Sri Mulyani beda pandangan dengan Prabowo. Momen salaman dan interaksi saat sidang kabinet, Senin (26/2/2024) jadi sorotan.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya-Kristianto Purnomo
ISU BEDA PANDANGAN- Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Menkeu Sri Mulyani yang diisukan beda pandangan. Momen salaman dan interaksi saat sidang kabinet, Senin (26/2/2024) jadi sorotan. 

Artinya, kata Drajad, posisi menteri keuangan akan jatuh kepada sosok atau tokoh lain yang dianggap mampu mengemban tugas dan jabatan tersebut.

Menurut Drajad, kemungkinan besar tidak ada nama Sri Mulyani di kabinet Prabowo-Gibran karena Prabowo dan Sri Mulyani memiliki pandangan yang berbeda soal ekonomi dan beberapa lainnya.

"Tapi kalau saya sebagai ekonom membaca dan melihat, memang chemistry Pak Prabowo dengan Mba Ani (sapaan akrab Sri Mulyani) enggak jalan," ujar dia, Senin (19/2/2024), sebagaimana dilansir Tribunnews.com.

Pilih Urus APBN 

Sebelumnya, Sri Mulyani juga menyatakan lebih memilih untuk mengurus APBN dibandingkan persoalan transisi dengan kabinet selanjutnya. 

Baca juga: Terbongkar Utang Jusuf Hamka Diakui Negara di Era Menkeu Ini, Mahfud MD Beber Masih Ada Kasus Lain

Menurut dia, sinkronisasi akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan Presiden selanjutnya.

Namun, Sri Mulyani mengakui bahwa proses sinkronisasi antar pemerintahan menjadi hal yang tidak bisa dihindari.

"Nanti itu (sinkronisasi oleh) Bapak Presiden lah ya. Aku enggak lah.

Aku ngurusin APBN saja," ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/2/2024).

"Tapi ya memang nanti kan tidak terhindarkan itu harus ada pembahasan antara pemerintah sekarang dengan yang akan datang," lanjut dia.

Mantan Menkeu di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, juga mendapatkan arahan lain dari Presiden Jokowi dalam pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin.

Baca juga: Program Makan Siang Gratis Antar Prabowo-Gibran Menang 58 Persen, Zainal Airifn Mochtar: Apa Iya?

Salah satunya arahan untuk membantu menavigasi situasi ekonomi sebagai persiapan transisi kepemimpinan mendatang.

"Mendapatkan arahan mengenai bagaimana untuk menavigasi situasi saat-saat ini ya.

Terutama pada kondisi transisi (pemerintahan) supaya bisa berjalan dengan baik," ungkap Sri Mulyani.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa dirinya melaporkan persiapan pembayaran tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk pegawai negeri sipil (PNS) kepada Presiden Jokowi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved