Berita Paser Terkini

Ketua DPRD Paser Gelar Reses di Desa Gunung Putar, Warga Minta Kejelasan Hibah Lahan Terminal

Ketua DPRD Paser gelar reses di Desa Gunung Putar, warga minta kejelasan hibah lahan terminal hingga pembangunan infrastruktur.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim
Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi saat melakukan serap aspirasi di Desa Gunung Putar, Kecamatan Long Kali, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi telah melaksanakan serap aspirasi atau reses di Dapil 3 Kecamatan Long Kali dan Long Ikis. 

Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil pembahasan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Paser yang menetapkan jadwal serap aspirasi pada 19-25 Februari 2024. 

Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi mengatakan, ada beberapa permintaan saat melakukan reses di Des Gunung Putar, Kecamatan Long Kali. 

"Salah satu permintaan dari masyarakat terkait penyelesaian masalah pembebasan lahan pada 2006 lalu oleh Pemerintah Kabupaten Paser, yang rencananya akan dibangun terminal penghubung," terang Hendra, Selasa (27/2/2024). 

Baca juga: DPRD Paser Target Selesaikan 9 Raperda sebelum Masa Transisi

Selain pembebasan lahan, ada juga usulan lainnya yang diminta oleh masyarakat untuk diselesaikan. 

Usulan tersebut mulai dari peningkatan jalan usaha tani hingga, infrastruktur jalan hingga rehab mushola. 

"Seluruh usulan dan aspirasi masyarakat itu sudah saya terima, nanti akan dibahas bersama dan akan menjadi pokok pikiran DPRD Paser," jelasnya. 

Diutarakannya, serap aspirasi yang dilakukan guna menindaklanjuti penyampaian aspirasi dari konstituen dan bentuk pengaduan masyarakat. 

"Ini yang menjadi tanggungjawab moral dan politik kami kepada konstituen di dapil masing-masing, sebagai perwakilan dari rakyat," tandasnya. 

Baca juga: Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi Tekankan 6 Poin di Musrenbang RKPD Kabupaten Tahun 2025

Terpisah, Kepala Desa Gunung Putar, Sabri mengatakan masyarakat menginginkan agar di lokasi pembebasan lahan yang sudah dilakukan bisa dibangun ruang terbuka hijau (RTH). 

Terlebih, lahan tersebut berada tepat di perbatasan antara Kabupaten Paser dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). 

"Kami ingin agar lokasi yang sudah dibebaskan itu tidak menjadi lahan tidur saja, harapannya bisa dibangun RTH atau taman karena itu tepat pada gerbang masuk Paser dari arah PPU sehingga bisa menjadi ikon tersendiri bagi warga yang datang ke Paser," tutup Sabri. 

Adapun usulan yang disampaikan masyarakat kepada Ketua DPRD Paser saat Reses diantaranya: 

1. Peningkatan jalan usaha tani 1 kilometer di Gunung Putar

2. Penyelesaian lahan hibah terminal

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved