Resmi Dibuka, Dishub Samarinda Ajak Warga Kunjungi Taman Bebaya Fair

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam upaya memperkenalkan Taman Bebaya Fair sebagai spot wisata dan rekreasi baru bagi masyarakat, dilakukan soft opening yang resmikan oleh Walikota Samarinda Andi Harun melalui Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu.

Dalam acara soft launching tersebut, Manalu menjelaskan bahwa Taman Bebaya Fair akan menjadi tempat rekreasi yang menarik bagi masyarakat.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menjadi langkah awal gelaran pasar ramadan.

Sebab sebelumnya Pemkot Samarinda memang tengah berencana memindahkan pasar ramadan Gor Segiri ke beberapa titik, lantaran difokuskan untuk pengerjaan revitalisasi.

Baca juga: Taman Bebaya Bakal Dibuka Lagi, Pemkot Samarinda Berencana Gandeng Pelaku UMKM 

Baca juga: Asal Ulat Bulu yang Menyerang Taman Bebaya Samarinda, 4 Cara Menghilangkan Gatal Akibat Ulat Bulu

"Kami ingin membantu memecah titik kumpul masyarakat saat pasar ramadan dengan menyediakan Taman Bebaya Fair ini sebagai alternatif tempat berbelanja dan bersantai," ujarnya pada Selasa (27/2).

Manalu juga menegaskan bahwa fasilitas yang disediakan di taman ini sudah cukup memadai, termasuk lahan parkir yang mencukupi sehingga tidak akan menyebabkan kemacetan di jalan.

Pihaknya pun memastikan toilet dan tempat sampah juga telah disiapkan dengan baik.

Selain mengundang masyarakat untuk berkunjung ke Taman Bebaya Fair, Manalu juga mengajak untuk memperhatikan kebersihan lingkungan.

Ia menekankan pentingnya budaya membereskan sampah sendiri, serta mengadopsi budaya tanggung jawab terhadap sampah seperti yang dilakukan oleh negara-negara maju.

"Kami akan menyediakan spot-spot tempat sampah dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," tambahnya.

Baca juga: Dua Kali Diserang Ulat Bulu, Kini Taman Bebaya Samarinda Dibuka Kembali

Kadishub Samarinda ini juga menyarankan agar pengunjung memikirkan dengan bijak terkait lahan parkir, agar tidak mengganggu lalu lintas di sekitar area Taman Bebaya Fair.

"Hal ini juga untuk menghindari praktik jukir liar yang dapat mengganggu pengguna jalan lainnya," tutupnya. (*)