Astronomi
Tanggal 29 Februari 2024 Hari Apa? Sejarah dan Pengertian Kabisat yang Terjadi Setiap 4 Tahun Sekali
Tanggal 29 Februari 2024 hari apa? Sejarah dan pengertian Kabisat yang terjadi setiap 4 tahun sekali.
Mereka memperhatikan bahwa kalender mereka tidak sinkron dengan musim, jadi mereka mulai menambahkan satu bulan tambahan, yang mereka sebut Mercedonius, setiap dua tahun untuk mengejar hari-hari yang hilang.
Pada tahun 45 SM, Kaisar Romawi Julius Caesar memperkenalkan kalender matahari berdasarkan kalender yang dikembangkan di Mesir.
Setiap empat tahun sekali, bulan Februari mendapat satu hari tambahan agar kalender tetap sejalan dengan perjalanan Bumi mengelilingi matahari.
Untuk menghormati Kaisar, sistem ini masih dikenal sebagai kalender Julian.
Baca juga: Fakta-Fakta Seputar Supermoon yang Akan Terjadi Hari Ini 1 Agustus 2023, Cek Dampaknya bagi Bumi
Tetapi, itu bukanlah perubahan terakhir.
Seiring berjalannya waktu, orang-orang menyadari bahwa perjalanan Bumi tidaklah tepat 365,25 hari, tetapi 365,24219 hari, dengan sekitar 11 menit lebih sedikit.
Jadi, menambahkan satu hari penuh setiap empat tahun sebenarnya merupakan koreksi yang lebih banyak dari yang dibutuhkan.
Pada tahun 1582, Paus Gregorius XIII menandatangani perintah yang melakukan sedikit penyesuaian.
Masih akan ada tahun kabisat setiap empat tahun, kecuali pada tahun "abad", yakni tahun yang habis dibagi 100, seperti tahun 1700 atau 2100 – kecuali tahun tersebut juga habis dibagi 400.
Kemudian, penyesuaian ini membuat kalender menjadi lebih akurat, dan sejak saat itu, kalender ini dikenal sebagai kalender Gregorian.
Dengan demikian, jika kalender tidak melakukan koreksi kecil setiap empat tahun, secara bertahap, kalender akan menjadi tidak selaras dengan musim.
Selama berabad-abad, hal ini dapat menyebabkan titik balik matahari dan ekuinoks terjadi pada waktu yang berbeda dari perkiraan.
Cuaca musim dingin mungkin sesuai dengan kalender yang menunjukkan musim panas, dan petani mungkin bingung kapan harus menanam benih.
Baca juga: Jam Berapa Blue Moon Terjadi Malam Ini? Simak Jadwalnya Menurut Masing-masing Waktu di Indonesia
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
29 Februari
2024
Hari Kabisat
tahun kabisat terjadi setiap
penghitungan tahun kabisat
tahun kabisat adalah
tahun kabisat
kabisat adalah
TribunKaltim.co
Apa Itu Fenomena Sun Dog? Viral Muncul Penampakan 2 Matahari di Mentawai Sumbar, Ini Penjelasan BMKG |
![]() |
---|
Fenomena Alam Hari Tanpa Bayangan Di Indonesia, Kapan Jadwal di Kalimantan Timur? |
![]() |
---|
Jadwal Fenomena Langit pada Tahun 2024: Supermoon, Minimoon, hingga Jarak Terdekat Bumi-Bulan |
![]() |
---|
Badai Matahari 2023 dan Dampaknya, Berbahaya Sekaligus Menghadirkan Fenomena Langit yang Cantik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.