Berita Mahulu Terkini

BPBD Mahulu Siapkan Perahu untuk Bantu Warga Seberang Jalan Akibat Jembatan Rusak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur menyiapkan perahu untuk membantu warga menyeberangi sungai

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
JEMBATAN - Suasana di Jembatan Sungai Tinggang, Kepala BPBD Mahulu, Agus Darmawan sebut akan siapkan longboad dan perahu.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur menyiapkan perahu untuk membantu warga menyeberangi sungai.

Ini merupakan dampak dari jembatan yang biasa digunakan mereka rusak, yakni jembatan di Sungai Tinggang, kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun.

Kepala BPBD Mahulu, Agus Darmawan mengatakan salah satu pemicu kerusakan jembatan tersebut karena adanya keterlambatan dari pihak ketiga.

Pasalnya, tahun ini memang jembatan tersebut direncanakan akan segera diganti dengan jembatan bailey.

Tahun ini PUPR akan berencana untuk mengganti jembatan kayu di tujuh titik di poros ibu kota Mahulu dengan jembatan bailey.

Baca juga: Dinas PUPR Mahulu Akan Bangun Jembatan Bailey di Sungai Tinggang

Baca juga: Jembatan Timbang di Kuaro tak Kunjung Beroperasi, Dishub Paser Tunggu Petunjuk Kemenhub

Namun, proses penanganannya memang agak sedikit terlambat karena beberapa kendala. Sampai saat ini proyek pengerjaan jembatan ini baru memasuki tahapan pelelangan.

"Itu sebenarnya yang harus memberikan keterangan itu dari PUPR. Ya sementara kita mengenai masalah ini karena tupoksinya mengenai bencana dan sarana prasarana jalannya terputus kami juga mendukung," katanya, Kamis (29/2/2024).

Ia mengatakan longboad dan perahu tersebut disiapkan jika sewaktu-waktu akses jalan ke Sungai Tinggang benar-benar putus, untuk membantu masyarakat untuk menyebrang sungai.

Sampai saat ini terpantau akses jalan di sungai Tinggang masih dapat dilalui kendaraan roda dua.

"Terutama sasaran kami pegawai-pegawai yang kerja di Ujoh Bilang, kita akan fasilitasi. Tapi ya di jam kerja, jam 8 sampai jam 5 sore," ujarnya.

Namun, penyiapan fasilitas ini hanya dalam keadaan tertentu dan dalam waktu terbatas.

"Saya rasa seperti itu saja sih, dan untuk lebih ke arah pembangunan jembatan sementara saya pikir anggarannya sayang kalau dua kali, baiknya langsung pembangunan jembatan permanen langsung," tuturnya.

Baca juga: Jembatan Datah Suling Penghubung 12 Desa di Kecamatan Long Pahangai Bakal Jadi Ikon Mahulu

Sampai saat ini BPBD Mahulu terus berjaga-jaga jika sewaktu-waktu jembatan tersebut terdampak banjir.

Terlebih jika daerah tersebut sudah tidak bisa dilewati oleh masyarakat sebagai jalur mobilitas.

"Kami selalu memfasilitasi untuk masyarakat menyebrang dari Long Bagun khususnya. Kami menyiapkan perahu untuk mobilisasi warga, apabila terkena banjir dan satu unit longboad," imbuhnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved