Berita Bontang Terkini

Jokowi Resmikan PT KAN di Bontang, Diklaim Kurangi 8 Persen Ketergantungan Impor Amonium Nitrate

Jokowi meresmikan PT KAN di Bontang, diklaim mampu kurangi 8 persen ketergantungan impor amonium nitrate.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir saat peresmian PT Kaltim Amonium Nitrate di Bontang, Kamis (29/2/2024).  

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN), Kamis (29/2/2024) pagi.

Pantauan TribunKaltim.co, Jokowi sampai di PT KAN sekira pukul 09.40 Wita.

Jokowi datang didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadia, Menteri Perdagangan Zulkufli Hasan, dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto.

Baca juga: Presiden ke Bontang, Pemkot Tertibkan Antrean Kendaraan di SPBU Jalur yang Dilewati Jokowi

Pabrik dengan nilai investasi Rp 1,2 triliun itu diklaim mampu mengurangi ketergantungan import amonium nitrate sampai 8 persen.

"Saat ini 21 persen amonium nitrate nasional masih import, dikurangi 8 persen dengan berdirinya PT KAN ini. Artinya 13 persen masih import," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Baca juga: 7 Nelayan Bontang Ditemukan Selamat Setelah Diterjang Badai di Perairan Donggala

Jokowi menjelaskan, selain sebagai bahan baku peledak, amonium nitrate juga digunakan untuk campuran dalam pembuatan pupuk.

Oleh karenanya, penting untuk kepentingan industri pertahanan dan ketahanan pangan.

"Kita berharap dengan diresmikannya PT KAN ini, kemandirian kita, dibidang pertanahan dan pangan lebih berdikari, lebih mandiri. Investasi Rp 2,1 triliun tidak sia-sia," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved