Sejarah
Penjelasan Leap Day 2024 yang Dijadikan Doodle Google, Apa Perbedaannya Dengan Tahun Kabisat?
29 Februari 2024 Google menggunakan icon katak sebagai peringatan tahun kabisat, berikut ialah informasi terkait Leap day dan tahun kabisat.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
3. Humor
Penggunaan katak sebagai Leap Day menambahkan sentuhan humor pada logo Google.
4. Tradisi
Google memiliki tradisi menggunakan gambar yang berbeda untuk merayakan Leap Day. Katak adalah salah satu gambar yang paling populer.
Contoh penggunaan katak pada Leap Day oleh Google:
Pada tahun 2020, Google Doodle menampilkan katak hijau melompat dengan angka 29 di punggungnya.
Pada tahun 2016, Google Doodle menampilkan animasi katak yang melompat dari satu teratai ke teratai lainnya.
Kemudian pada tahun 2024 Google kembali menggunakan animasi kata hijau yang melompat dengan terdapat angka 29 di punggungnya.
Baca juga: Sejarah 23 Februari: Rudolf Diesel Menerima Hak Paten Atas Penemuannya Mesin Diesel
Kesimpulan
Google menggunakan katak sebagai Leap Day karena simbolismenya, visualnya yang menarik, humornya, dan tradisinya.
Gambar katak membantu Google merayakan Leap Day dengan cara yang unik dan kreatif.

Apa Itu Leap Day
Leap Day dan tahun kabisat merujuk pada fenomena di mana tahun tersebut memiliki satu hari ekstra, yaitu 29 Februari.
tahun kabisat, seperti tahun 2024 memiliki 366 hari daripada 365 hari seperti tahun biasa.
Keberadaan tahun kabisat diperlukan karena Bumi membutuhkan lebih dari satu tahun (365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 46 detik) untuk mengorbit matahari.
Baca juga: Meraih 7 Juta Penonton, Kini Film Agak Laen Dibajak di TikTok, Ernest Sudah sampai di level pasrah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.