Perkenalkan KFBN, Pemkab Kukar Ajak 10 Kabupaten/Kota di Kaltim Pertahankan Budaya Lokal
Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) terus komitmen dalam mempertahankan dan melestarikan budaya lokal di tengah maraknya budaya global.
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) terus komitmen dalam mempertahankan dan melestarikan budaya lokal di tengah maraknya budaya global.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutan tertulisnya dibacakan Plt Asisten II Setdakab Kukar Wiyono membuka Ramah Tamah Rapat Kerja Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif se-Kaltim di Halaman Planetarium Jagat Raya, Tenggarong, Jumat (23/2/2024) malam.
“Saya mengundang seluruh Dinas Pariwisata di Kalimantan Timur untuk dapat berpartisipasi mengisi salah satu agenda kepariwisataan yakni Kukar Festival Budaya Nusantara (FKBN) yang dilaksanakan Juli mendatang. Mari terus pertahankan dan melestarikan budaya lokal kita di tengah maraknya budaya global saat ini,” ajaknya.
Baca juga: Wisata Budaya Lokal Kukar Makin Dilirik Imbas Pembangunan IKN Nusantara
Menurutnya, sektor ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang dapat menunjang perekonomian daerah dan masyarakat di Kukar. Sektor ekonomi kreatif perlu pendampingan pengembangan dengan baik oleh dinas teknis pengampunya.
Perlu mendorong dan terus memotivasi masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif, untuk terus berkreatifitas menghadirkan produk-produk kreatif daerah yang mampu bersaing dengan produk global.
Sejak Kutai Kartanegara ditetapkan sebagai bagian dari kabupaten/kota kreatif di tahun 2019 dan terpilih kembali tahun 2021.
Kukar terus bergerak dengan membentuk Komite Ekonomi Kreatif yang tersebar hingga 20 kecamatan, harapannya komite kreatif kecamatan dapat mengisi program Kukar Kaya Festival dan Kukar Kreatif Idaman yang menjadi wadah untuk meningkatkan ekonomi para pelaku ekonomi kreatif di berbagai sub sektor yang ada di Kukar.
“Di Kukar bukan hanya pengembangan subsektor seni pertunjukan saja yang menjadi unggulan, akan tetapi ada juga sub sektor lainnya yang menjadi unggulan yaitu kuliner dan Kriya, Fotografi, Film dan Game/Aplikasi serta masih banyak lagi subsektor ekonomi kreatif lainnya,” ujarnya.
Baca juga: Perkenalkan Budaya Lokal, DPRD Kukar Dukung Erau Adat Benua Tuha Sabintulung
Untuk itu, tambahnya melalui program Kukar Kreatif Idaman dapat terus menggali potensi-potensi ekonomi kreatif di kabupaten Kutai Kartanegara.
“Diselenggarakannya rapat kerja bidang ekonomi kreatif se-Kaltim ini dapat menghasilkan program-program kerja yang bisa saling berkolaborasi memajukan ekonomi kreatif di provinsi Kalimantan Timur,” demikian harapnya. (*)
Kaltim Miliki Tarif Pajak Kendaraan Terendah se-Indonesia, Masyarakat Tak Perlu Khawatir |
![]() |
---|
Teror Buaya di Nunukan, Petani Rumput Laut Selamat Usai Digigit dan Diputar |
![]() |
---|
Kaltim Tunggu Keputusan Menteri Keuangan soal Pemangkasan DBH Rp5 Triliun |
![]() |
---|
3 Fakta Sidang Etik Kompol Cosmas: Profil Singkat, Vonis Pemecatan, dan Sikap Keluarga Ngada |
![]() |
---|
Polresta Amankan 2 Aktor Intelektual Bom Molotov di Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.