Tribun Kaltim Hari Ini
Jokowi Resmikan Pabrik Amonium Nitrat di Bontang, Tekan Impor dan Langkah Hadapi Krisis Pangan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
Di ibu kota yang baru ini, Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor BRI, Bank Mandiri dan Bank Nasional Indonesia (BNI).
Pembangunan BRI International Microfinance Center dibangun di lahan seluas 1,3 hektare.
Akan terbagi tiga bagian diantaranya BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery dan BRI Community Hub.
BRI Office Nusantara dengan 8 lantai akan terdiri dari Lobby, Priority Lounge, Office Area, dan Multifunction Hall.
Sedangkan BRI Microfinance Gallery, akan difungsikan sebagai galeri untuk UMKM.
Sementara itu, BRI Community Hub akan berfungsi sebagai ampitheater yang dapat digunakan untuk event gathering dan outdoor exibhition, bahkan keduanya akan dilengkapi dengan rooftop.
Baca juga: Kunjungi Kota Bontang, Ratusan Pelajar dan Warga Berebut untuk Bertemu Presiden Jokowi
"Di lahan 1,3 hektare ini nanti akan kita bangun bangunan berlantai 8. Nanti untuk pameran, seminar, kalau ada kunjungan-kunjungan pihak yang berminat memberdayakan masyarakat melalui UMKM, baik dari dalam negeri maupun luar negeri," ujar Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso saat diwawancarai awak media.
Sunarso juga mengatakan, BRI sebagai bank yang fokus kepada bisnis UMKM, telah melakukan berbagai upaya untuk terus menumbuhkembangkan dan memberdayakan UMKM.
Maklum, hingga akhir Desember 2023 lalu, kredit UMKM BRI tercatat sebesar Rp1.069 triliun, angka ini setara dengan 84,4 persen dari total Kredit BRI sebesar Rp1.266 Triliun pada tahun 2023.
Tak hanya itu, melalui pembentukan Holding Ultra Mikro, BRI, Pegadaian dan PNM telah menyalurkan kredit pada 44,2 juta nasabah UMKM yang terdiri atas 22 juta nasabah UMKM BRI, 15,1 juta nasabah PNM, dan 7,1 juta nasabah Pegadaian.
Sunarso menambahkan, perseroan juga terus melakukan Pemberdayaan UMKM melalui Desa BRIlian (pemberdayaan desa), LinkUMKM (platform online scoring dan pemberdayaan UMKM), BRIlianpreneur UMKM Eksport (expo UMKM skala global), PARI (integrated commodity platform), serta program lainnya.
Saat ini BRI juga telah memiliki BRI Research Institute (BRIRins), lembaga yang secara konsisten melakukan riset terhadap segala aspek yang berkaitan dengan pemberdayaan UKMM.
Hasil riset tersebut digunakan untuk masukan dalam penyusunan berbagai kebijakan pemberdayaan UMKM.
Sunarso berharap agar pembangunan Gedung BRI di IKN menjadi langkah yang memberi manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi BRI.
Baca juga: Pj Bupati PPU Makmur Marbun Dampingi Presiden Jokowi di IKN
Ia juga membeberkan, pembangunan BRI International Microfinance Center ditargetkan rampung paling lama 1,5 tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.