Tribun Kaltim Hari Ini
Jokowi Resmikan Pabrik Amonium Nitrat di Bontang, Tekan Impor dan Langkah Hadapi Krisis Pangan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
"Perlu diteruskan agar rampung semuanya. Jadi betul-betul bisa kita pegang. Bukan hanya urusan amonium nitrat, namun produk lainnya yang impor. Harus semuanya diproduksi dalam negeri karena kita memiliki kekuatan untuk itu," jelas Jokowi.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BUMN) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Wali Kota Bontang Basri Rase.
Selain itu, hadir juga Direktur Utama Holding Industri Pertahanan (DEFEND ID) Bobby Rasyidin, Direktur Utama Holding Pupuk Indonesia Rahmat Pribadi, Direktur Utama PT Dahana Wildan Widarman, dan Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, dan Direktur Utama PT Kaltim Amonium Nitrat Dormatua Siahaan.
Kurangi ketergantungan
Pemerintah Provinsi Kaltim bersyukur dan sangat mendukung peresmian Pabrik Amonium Nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) oleh Presiden Joko Widodo, dan pengiriman perdana.
Baca juga: Hasil Survei Kepuasaan Kinerja Jokowi, 79 Persen Basis PDIP Puas, Catatan Minor Bukan dari Basis PKS
Pj Gubernur kaltim Akmal Malik mengungkapkan, masyarakat patut bersyukur karena pabrik amonium nitrat ini merupakan satu-satunya di Kaltim, dibangun BUMN.
Artinya, Kaltim mampu mengurangi ketergantungan bahan baku pupuk yang biasa diperoleh secara diimpor.
"Kita berharap di Kaltim tidak lagi terjadi kelangkaan pupuk," ujarnya.
Selain itu, budaya bertanam masyarakat Kaltim harus semakin diperkuat, karena negara sudah menyiapkan pupuknya.
"Mari kita budayakan jiwa bertani," pesannya.
Akmal Malik meyakini dari Kaltim sudah mengurangi ketergantungan impor bahan baku pupuk secara nasional.
Pemprov Kaltim akan support keberadaan pabrik ini.
"Kita bersyukur sudah memiliki pabrik bahan baku pupuk. Ini merupakan hal yang luar biasa bagi masyarakat Kaltim khususnya Bontang. Telah berkontribusi untuk ketahanan pangan nasional," tandas Akmal Malik.
Baca juga: Jokowi Klaim sudah Turun, Ternyata Harga Beras Indonesia Lebih Mahal dari Singapura
BRI Mengurusi Kecil-kecil, Untungnya Lebih Besar
Dari Kota Bontang, Presiden Jokowi Widodo dan para menteri langsung menuju ke Ibu Kota Nusantara, Kamis (29/2/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.