Breaking News

Tribun Kaltim Hari Ini

Supaya Terlihat Mewah Disarankan Pilih Tas Kulit Motif Miling, Paling Mahal dan Eksklusif

Tas kulit selalu menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang mengutamakan kualitas dan gaya dalam satu paket.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Diah Anggraeni
HO/ALETA INDONESIA
Ilustrasi wanita mengenakan tas kulit. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Siapa yang tidak suka dengan kesan mewah dan tahan lama yang dimiliki oleh tas kulit?

Tas kulit selalu menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang mengutamakan kualitas dan gaya dalam satu paket. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, ada baiknya untuk mengetahui beberapa hal penting terkait harga dan jenis produksinya.

Berbicara tentang tas kulit, ada banyak hal yang perlu diperhatikan.

Namun, kali ini kita akan fokus pada tiga cara produksi yang berbeda dan bagaimana itu mempengaruhi harga tas kulit.

Baca juga: Viral! Terjawab Sudah Siapa Kades Wiwin Komalasari yang Tenteng Tas Hermes saat Demo, Ini Kata Warga

Cepi, penjual tas kulit lokal dari brand Djoen Leather mengatakan ada 3 jenis produksi kulit untuk tas.

Yang pertama adalah miling, yakni motif kulit jeruk.

Cara pertama produksi tas kulit adalah dengan teknik miling yang menghasilkan motif kulit jeruk.

Ini adalah proses di mana kulit sapi diolah dan diberi corak yang mirip dengan tekstur kulit jeruk.

"Proses ini melibatkan pembuatan corak yang mirip dengan tekstur kulit jeruk pada tas kulit," ungkap Cepi saat diwawancarai di gelaran Inacraft 2024, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).

Hasilnya adalah tas dengan tampilan yang unik dan menarik.

Menurut Cepi, tas kulit dengan motif ini cenderung memiliki harga yang sedikit lebih tinggi karena proses pembuatannya yang lebih rumit dan tampilannya yang eksklusif.

"Hasilnya adalah tas yang unik dan menarik, namun seringkali dengan harga yang lebih tinggi karena proses pembuatannya yang rumit," imbuhnya.

Yang kedua adalah miling natural.

Teknik miling natural adalah proses pembuatan tas kulit tanpa penambahan corak atau pola tambahan.

Hasilnya adalah tas dengan tampilan yang lebih polos dan alami.

"Berbeda dengan yang ber-motif jeruk, tas kulit dengan teknik miling natural cenderung lebih terjangkau," kata Cepi.

Baca juga: Sumber Kekayaan Kades Gunung Menyan yang Viral karena Tas Ratusan Juta Padahal Gaji Cuma Rp 2 Juta

Menurut Cepi, tas-tas dengan teknik miling natural cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan yang bemotif kulit jeruk.

Namun, hal ini tidak mengurangi kualitas atau daya tariknya. Lalu yang terakhir motif pull up.

Motif pull up adalah teknik khusus yang digunakan untuk memberikan efek warna yang unik pada tas kulit.

Ketika ditarik, warna pada permukaan tas akan berubah, menciptakan efek yang menarik dan memberikan kesan vintage.

"Teknik pull up memberikan efek warna yang unik pada tas kulit," jelas Cepi.

Tas kulit dengan teknik pull up cenderung memiliki harga yang bervariasi tergantung pada merek dan kualitasnya, tetapi umumnya cenderung lebih mahal daripada teknik miling natural.

Namun, harga bukanlah satu-satunya pertimbangan ketika membeli tas kulit.

Menurut Cepi, faktor lain seperti bahan dan kerajinan tangan juga berpengaruh pada harga akhir.

Dengan budget sebesar Rp350 ribu ke atas, kamu masih bisa mendapatkan tas kulit yang berkualitas baik.

Baca juga: Jangan Kelewatan! Brand Lokal ROUNN Hadirkan Koleksi Tas Terbaru Kualitas Tinggi di Shopee Finest

TIGA MOTIF TAS KULIT

1. Miling

2. Miling natural

3. Pull up. (kompas.com)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved