Berita Kaltim Terkini

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Resmikan Kios Penyeimbang di Pasar Segiri Samarinda

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik meresmikan Kios SIGAP (Siap Jaga Harga dan Pasokan) di Pasar Segiri, Samarinda, Minggu (3/2/2024)

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
INFLASI - Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kaltim, Pemerintah Kota Samarinda dan Perusda Melati Bhakti Satya meresmikan Kios SIGAP (Siap Jaga Harga dan Pasokan) di Pasar Segiri, Samarinda, Minggu (3/2/2024), pendirian kios ini diklaim intervensi pemerintah dalam pengendalian inflasi.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Pukulan balik bagi ekonomi Kaltim diprediksi inflasi berpeluang melampaui batas wajar dalam sebulan ke depan.

Bulan Ramadhan serta mendekati hari raya Idulfitri juga diprediksi terjadi lonjakan inflasi.

Badan Pusat Statistik Kaltim dalam berita resminya mengabarkan, pada Februari 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Kaltim sebesar 3,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,92.

"Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Berau sebesar 4,14 persen dengan IHK sebesar 106,32 dan terendah terjadi di Kota Samarinda sebesar 3,04 persen dengan IHK sebesar 105,51," ungkap Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana.

Tingkat inflasi bulanan Februari 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Tiga kelompok penyumbang utama andil inflasi (y-on-y) Februari 2024:

kelompok makanan, minuman, dan tembakau; kelompok transportasi; serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.

Pada Februari 2024, tingkat inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Berau sebesar 4,14 persen dan terendah terjadi di Kota Samarinda sebesar 3,04 persen.

Inflasi m-to-m sebesar 0,27 persen dan inflasi y-on-y sebesar 3,28 persen.

Baca juga: Bankaltimtara Bangun Kantor Cabang di IKN Nusantara, Pj Gubernur Akmal Malik Harap Berkolaborasi

Sementara penyumbang utama inflasi Februari 2024 secara m-to-m:

Kelompok transportasi dengan andil 0,14 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah angkutan udara, sepeda motor, sepeda, ban luar motor, dan pelumas/oli mesin.

Penyumbang utama inflasi Februari 2024 secara y-on-y adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 1,98 persen.

Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah beras, sigaret kretek mesin (SKM), tomat, bawang putih, dan ikan layang/ikan benggol.

Cukup banyak peristiwa yang mempengaruhi ekonomi Kaltim yang membuat inflasi tinggi.

Misalnya, penetapan tarif cukai rokok hasil tembakau (CHT) sebesar 10 persen, cukai rokok elektrik (REL) dan hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL) sebesar 15 persen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved