Berita Kaltim Terkini

Dorong Keberadaan Pariwisata Eksklusif di Kaltim, Pj Gubernur Minta Pemda Jalin Kolaborasi

Dorong keberadaan pariwisata eksklusif di Kaltim, Pj Gubernur Akmal Malik minta pemda jalin kolaborasi.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
Tribun Kaltim/Dok
Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik mengungkapkan, sejauh ini belum ada pariwisata eksklusif di Provinsi Kaltim. Untuk itu, ia mendorong kabupaten/kota agar menentukan wilayahnya yang berpotensi dengan berkolaborasi bersama komunitas pencinta lingkungan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mendorong adanya pariwisata eksklusif di Bumi Etam.

Menurutnya, Kaltim memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah yang berpotensi besar membangun pariwisata eksklusif.

Berdasarkan pengamatan langsung olehnya terkait potensi Kaltim.

Ia mengakui bahwa alam serta flora dan fauna di Kaltim beraneka ragam dan sangat mempesona.

Selain itu, meski kultur masyarakatnya heterogen, namun tetap menghadirkan kondusivitas.

Baca juga: Kios SIGAP Tekan Inflasi, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Sebut Upaya Penyeimbang Harga

Kaltim diyakininya mampu menghadirkan sebuah pariwisata yang tidak kalah dari provinsi lainnya. 

Meski demikian, dikatakan bahwa Kaltim sejauh ini belum memiliki pariwisata eksklusif.

"Memang persoalannya tidak ada pemetaan event di seluruh kabupaten/kota yang jelas, event Mahulu 2024 misal, atau event Berau 2024, event pariwisata Kutim 2024. Saya saja sebagai Pj tidak tahu apalagi masyarakat," menurut Akmal Malik, Senin (4/4/2024).

Pariwisata eksklusif yakni wisata yang memiliki fasilitas super optimal. 

Walau memakan biaya yang besar, pariwisata eksklusif cenderung diminati oleh berbagai wisatawan lokal maupun mancanegara.

Menurutnya, wisata dengan akses masuk murah bisa berdampak pada sampah baru yang hanya akan membuang dana untuk pelayanan kebersihan.

"Saya ingin Kaltim punya wisata eksklusif, tentunya ingin yang hadir di sini tidak sekadar meninggalkan masalah sampah saja," ujarnya.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Resmikan Kios Penyeimbang di Pasar Segiri Samarinda

Pemerintah kabupaten/kota juga ia dorong agar masing-masing menentukan wilayahnya yang berpotensi menjadi wisata eksklusif dengan berkolaborasi bersama komunitas pencinta lingkungan.

Komunitas pencinta lingkungan cenderung lebih tahu banyak mengenai "hidden place" yang ada di alam. 

Kesuksesan besar tidak bisa dikerjakan seorang diri, melainkan adanya kerja sama yang baik dari semua pihak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved