Tribun Kaltim Hari Ini

Polisi Amankan Kakak Beradik di Nunukan, Curi 10 Karung Arang untuk Main Judi Slot

Kakak beradik di Nunukan nekat mencuri arang di salah satu rumah warga, Rabu (21/2).

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Nur Pratama
HO/POLRES NUNUKAN
DIAMANKAN POLISI - Dua kakak beradik diamankan ke Polsek Nunukan lantaran mencuri arang untuk dijual sebagai modal demi bermain judi slot. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Kakak beradik di Nunukan nekat mencuri arang di salah satu rumah warga, Rabu (21/2). Kedua saudara bernisial SUR (29) dan SAH (18) harus mendekam di balik sel Polsek Nunukan.

"Pada Selasa 20 Februari 2024 sekira pukul 17.00 Wita, saat itu pelapor atau korban menyimpan sebanyak 50 karung berisi arang di samping rumahnya.

Keesokan harinya sekira pukul 07.00 Wita, pelapor melihat karung arangnya berkurang sembilan," kata Kapolsek Nunukan AKP Karyadi, Sabtu (2/3).

Lalu, pada Rabu 28 Februari 2024, pelapor hendak pergi ke pasar.

Baca juga: Perumda Tirta Taka Nunukan Bagikan Air Bersih ke Warga, Utamakan untuk 2 Kecamatan

Namun pada saat pelapor baru keluar dari pintu rumah, dia melihat kondisi pintu tempat menyimpan arang sudah berpindah atau bergeser.

Sontak pelapor mengecek arang yang disimpan di dalam tempat penyimpanan tersebut. Saat diperiksa ternyata berkurang sebanyak 10 karung.

"Selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nunukan. Pelapor mengalami kerugian sekira Rp855.000," ucap Karyadi.

Dari hasil penyelidikan, pelaku teridentifikasi dua orang bersaudara yakni SUR dan SAH.
Kedua terduga pelaku pencurian arang tersebut berhasil dijemput paksa oleh Polisi.
"Begitu teridentifikasi personel Unit Reskrim Polsek Nunukan langsung melakukan pencarian terhadap dua terduga pelaku. Ternyata dua kakak beradik itu sedang berada di sebuah rumah temannya yang beralamat di Jalan Sei Bolong, Kelurahan Nunukan Timur," ujar Karyadi.
Dari hasil penyidikan terungkap aksi mencuri arang yang dilakukan kakak beradik itu dengan alasan untuk dijual sebagai modal bermain judi slot.
"Jadi mereka berkeliling seputaran jalan di Pulau Nunukan untuk mencari target. Jadi di saat situasi rumah sunyi atau pemilik rumah tidur mereka jalankan aksinya. Arang yang mereka curi itu dilansir ke pasar untuk dijualnya. Hasil penjualan mereka gunakan sebagai modal bermain judi slot," tutur Karyadi. (febrianus felis)

 

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved