Ibu Kota Negara
Dampak Nyata IKN Nusantara, Jalanan Kaltim Makin Mulus dan Ekonomi Tumbuh di Atas Rata-rata Nasional
Berikut dampak nyata IKN Nusantara di bumi Kalimantan Timur (Kaltim). Jalanan Kaltim makin mulus dan ekonomi tumbuh di atas rata-rata nasional.
Dari data memang, ekonomi Kaltim tumbuh 6,22 persen tahun 2023, melebihi rata-rata nasional sebesar 5,05 persen.
"Ini mungkin sejarah bagi Provinsi Kaltim. Pertumbuhan ini tidak lepas hadirnya IKN," Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Jumat, 1 Maret 2024.
Ia menjelaskan, IKN tidak hanya memberikan manfaat bagi Kaltim, tetapi juga bagi provinsi-provinsi lain di Kalimantan serta wilayah Tengah dan Timur Indonesia.
Baca juga: Menteri Abdullah Azwar Anas di Paser, Beber Seribu ASN Siap Dipindahkan ke IKN Nusantara
Menurut Sekda, Kaltim memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di seluruh Kalimantan dan IKN Nusantara.
"Jika di Kalimantan pertumbuhan ekonominya mencapai 100 persen, maka 48 persennya itu berasal dari Provinsi Kaltim," katanya.
Pencapaian ini, diakui Sri Wahyuni tentu membuat optimistis Pemprov Kaltim dapat menyusun rencana pembangunan yang lebih baik dan berdaya saing.
Pertumbuhan ekonomi Kaltim juga diikuti oleh penurunan angka pengangguran menjadi 5,31 persen.
"Capaian itu diikuti turunnya angka pengangguran yang tinggal 5,31 persen," imbuhnya.
Selain itu, Sri Wahyuni juga menyebutkan bahwa Pemprov Kaltim berhasil menyerap anggaran sebesar 92 persen pada tahun 2023.
Penggunaan e-katalog oleh Pemprov Kaltim yang mencapai Rp4 triliun, tertinggi di Indonesia juga diapresiasinya.
"E-katalog menjadi upaya Pemprov Kaltim memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya," tandasnya.
Baca juga: 9 Tersangka Pengancaman di Bandara VVIP IKN Nusantara Dapat Penangguhan dari Pj Bupati Makmur Marbun
Progres Istana Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan kantor presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024).
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti mengungkapkan, pembangunan struktur bangunan utama telah selesai.
Saat ini progres pembangunan infrastruktur telah mencapai 74 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.