Berita Samarinda Terkini

Harga Bapokting Bergejolak, Pemkot Samarinda Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah

Langkah-langkah konkret tengah dipersiapkan untuk memberikan kelonggaran ekonomi kepada masyarakat yang terdampak

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
BAHAN POKOK - GPM yang digelar Pemkot Samarinda di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kamis (7/3/2024).TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Di tengah kehangatan pembicaraan tentang kenaikan harga bahan pokok yang membebani masyarakat, pemerintah mengintensifkan upaya-upaya untuk mengatasi masalah ini, terutama menjelang bulan suci Ramadan yang semakin dekat.

Dengan situasi ini, langkah-langkah konkret tengah dipersiapkan untuk memberikan kelonggaran ekonomi kepada masyarakat yang terdampak.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda hari ini, Kamis (7/3/2024) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan, Varia Niaga, Bulog, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Samarinda.

Diah Hurisdiana selaku Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menjelaskan, GPM kali ini juga dilaksanakan di empat lokasi lain, yaitu di Kecamatan Samarinda Ilir, Kelurahan Bukuan, Kelurahan Lempake, dan Kelurahan Tani Aman. Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 07.00 - 12.00 Wita.

Baca juga: Bahan Pokok Mahal, Polres Bontang Sebut Pengusaha Timbun Semboka Terancam Penjara 5 Tahun

Baca juga: Polda Kaltim Gandeng Pemerintah Cegah Spekulasi Harga Bahan Pokok saat Ramadhan

"Gelaran GPM kita ini sampai tanggal 2 April nanti," ungkap Diah.

Adapun jadwal gelaran GPM lainnya sebagai berikut:

Kelurahan Bukuan: 20 Maret 2024

Kecamatan Samarinda Ilir: 26 Maret 2024

Kelurahan Lempake: 27 Maret 2024

Kelurahan Tani Aman: 2 April 2024

Dirinya menjelaskan, GPM ini seharusnya digelar secara serentak dan nasional pada hari Rabu (6/3/2024) lalu, namun di K ota Samarinda menunda gelaran tersebut lantaran adanya perubahan jadwal dari pusat.

"Pengumuman GPM agak terlambat karena kami harus memastikan waktu yang serentak dari pusat. Kami akhirnya mengambil dana dari APBD untuk kegiatan hari ini," jelasnya.

Baca juga: Daftar Harga Bahan Pokok yang Naik Jelang Ramadhan 2024, Beras dan Cabai Melonjak, Dampak Inflasi?

Diah mengakui tak ada kendala saat hendak menggelar GPM tersebut. Namun, untuk mengantisipasi keributan seperti yang terjadi di Taman Samarendah pada tanggal 6 Maret lalu, Diah mengatakan bahwa pihaknya dibantu oleh Satpol PP dalam menjaga keamanan.

"Kami minta bantuan Satpol PP untuk membantu keamanan, supaya tidak berebutan seperti di Taman Samarendah kemarin. Karena GPM di sana kemarin orang-orang rebutan berdesak-desakan," pungkas Diah. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved