Berita Paser Terkini
Harga Beras di Paser Rp18 Ribu per Kg, AKBP Yusep Dwi Prastiya Tinjau Pasar
Harga beras di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, saat ini mengalami lonjakan harga yang mencapai Rp18 ribu per kilogramnya
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Harga beras di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, saat ini mengalami lonjakan harga yang mencapai Rp18 ribu per kilogramnya.
Gejolak harga tersebut menjadi perhatian dari Kapolres Paser, AKBP Yusep Dwi Prastiya beserta jajarannya.
Sehingga beberapa waktu lalu, AKBP Yusep Dwi Prastiya melakukan peninjauan di Pasar Induk Penyembolum Senaken dan Gudang Bulog Tanah Grogot.
Peninjauan tersebut dilakukan juga bertujuan dalam memastikan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan 1445 Hijriah.
Baca juga: Harga Beras Tinggi, Manager Warung Bebek Ganja Sudirman BalikpapanAkui Biaya Produksi Membengkak
Kapolres Paser, AKBP Yusep Dwi Prastiya mengatakan secara nasional memang terjadi kenaikan harga untuk komoditas beras.
"Dari data yang kami peroleh di lapangan, yang mengalami kenaikan itu ialah beras dengan kualitas premium," terang AKBP Yusep Dwi Prastiya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (7/3/2024).
Diutarakan, beras yang disalurkan oleh Kancapem Badan Urusan Logistik (Bulog) Tanah Grogot dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp11.500 per kilogramnya untuk beras medium yang juga harus dipatuhi oleh pedagang.

"Ini yang sampai saat ini kami lakukan pengawasannya, tentunya Bulog juga memiliki strategi khusus dalam pendistribusian beras Bersubsidi," tutur AKBP Yusep Dwi Prastiya.
Lebih lanjut disampaikan, dari hasil koordinasi dengan staf Bulog dan UPTD Pasar Induk Penyembolum Senaken termasuk para pedagang untuk bahan pokok lainnya cenderung stabil.
Kenaikan harga lainnya terjadi untuk komoditas telur ayam broiler yang sebelumnya di angka Rp32 ribu menjadi Rp38 per kilogram.
Baca juga: Cek Harga Beras 1 Kilogram Hari Ini, Beras Premium Alami Lonjakan, Diprediksi Bisa Rp20.000 per Kg
"Kalau harga bahan pokok lainnya seperti gula pasir dan minyak goreng masih stabil," urai AKBP Yusep Dwi Prastiya.
Namun disayangkan, terdapat kendala dalam pengadaan gula pasir lantaran ukuran gudang Bulog Tanah Grogot yang terbatas.
"Kalau dari Bulog juga akan berusaha menyelesaikan masalah itu, nanti mereka juga akan berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mengadakan stok bahan pokok seperti daging beku dan beras medium," tandas Kapolres Paser, AKBP Yusep Dwi Prastiya.
Solusi Gandeng Mitra Bulog
Sementara itu, Asisten Manajer Kancapem Bulog Tanah Grogot Lucki Ali Akbar mengatakan dalam penyaluran beras bersubsidi, pihaknya bekerja sama dengan 300 mitra bulog.
Wabup Paser Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Pelajar Nongkrong dan Trek Motor Liar |
![]() |
---|
Modus Waris dan Menikah, Disdukcapil Paser Bongkar Puluhan Akta Kematian Palsu |
![]() |
---|
Disdukcapil Paser Gelar Forum Publik, Wujudkan Pelayanan Administrasi Prima |
![]() |
---|
DPRD Paser Dukung Program Beasiswa Dakwah Melalui Kerja Sama dengan UNISMA |
![]() |
---|
Paser Kebut Pembangunan Venue Sambut Porprov Kaltim 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.