Berita Nasional Terkini

Terungkap Ketua IPW yang Laporkan Ganjar ke KPK Ternyata Petinggi PSI Bogor, TPN: Gerakan Politik

Terungkap Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso yang laporkan Ganjar ke KPK ternyata petinggi PSI Bogor, TPN sebut gerakan politik.

(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA/Tangkap layar Zoom)
Ganjar Pranowo (Kiri), Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso (Kanan). Terungkap Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso yang laporkan Ganjar ke KPK ternyata petinggi PSI Bogor, TPN sebut gerakan politik. 

Mengutip Wikipedia, Sugeng pernah mengikuti Pemilihan Walikota Bogor 2018 sebagai Wakil Walikota Bogor berpasangan dengan calon dari PDIP yaitu Dadang Iskandar Danubrata.

Kader PSI

Pada bulan Juli 2018, ia bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai calon anggota legislatif untuk Pemilihan Legislatif 2019.

Sugeng juga merupakan petinggi PSI Bogor, ia menjabat sebagai Ketua DPD Kota Bogor.

"Benar, saya adalah anggota PSI dan Ketua DPD Kota Bogor tetapi saya tidak ada hubungannya dengan kerja organisasi IPW dengan PSI," tuturnya.

Secara lebih rinci, Sugeng menegaskan pelaporannya terhadap Ganjar tidak ada kaitannya dengan dirinya yang juga menjabat sebagai petinggi PSI Kota Bogor.

"Kemudian dikaitkan dengan aksi hukum IPW dan posisi saya sebagai Ketua PSI (Kota Bogor), saya mau menegaskan bahwa IPW tidak subordinasi PSI," katanya lagi. 

TPN Ganjar-Mahfud Sebut Laporan Tersebut adalah Gerakan Politik

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menuding laporan terhadap calon presiden nomor urut 3 sekaligus mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap berupa cashback dari perusahaan asuransi, adalah sebuah gerakan politik.

Baca juga: Cek Survei Terbaru Indikator Politik, Terjawab Pendukung Anies dan Ganjar Percaya Pilpres 1 Putaran

"Kami melihat ini suatu gerakan politik, ya bukan suatu murni gerakan yang menegakkan keadilan," kata Chico kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).

Chico menduga, gerakan politik itu menandakan ketidaksukaan pihak-pihak tertentu kepada sosok Ganjar.

Sebab, Ganjar adalah sosok yang pertama kali menggulirkan rencana hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kita melihat, kita tahu sekarang dengan adanya masa-masa pemilu yang belum berakhir, dan terkait banyak hal yang terjadi, seperti disinyalir banyaknya pelanggaran pemilu, dalam kampanye kecurangan-kecurangan," ucapnya.

"Dan penilaian dari kami ini, dugaan kami ini adalah adanya ketidaksukaan dari berbagai pihak dengan kemudian mendorong untuk melakukan gerakan politik dengan melaporkan Bank Jateng dan kemudian berimbasnya suatu magnetifitas dengan Pak Ganjar," nilai politikus PDI-P ini.

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024). (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Lebih jauh, Chico juga menilai laporan itu terlihat sangat dipaksakan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved