Berita Nasional Terkini

Usai Dampingi Jokowi ke IKN Nusantara, AHY Temui Prabowo, Pengamat Ungkap Sinyal Putra Sulung SBY

Usai dampingi Jokowi ke IKN Nusantara, AHY temui Prabowo. Pengamat ungkap sinyal putra sulung SBY.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram agusyudhoyono
AHY TEMUI PRABOWO - Pertemuan Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Usai dampingi Jokowi ke IKN Nusantara, AHY temui Prabowo. Pengamat ungkap sinyal putra sulung SBY. 

TRIBUNKALTIM.CO - Usai dampingi Jokowi ke IKN Nusantara, Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Selasa (5/3/2024). 

Sebelum temui Menhan Prabowo, AHY mengikuti kunjungan Presiden Jokowi ke Kalimantan Timur termasuk menginap di IKN Nusantara.

Selain sikapnya soal IKN Nusantara yang berbeda dengan sebelumnya, pertemuan AHY dengan Prabowo yang dilakukan usai dampingi Jokowi juga menjadi sorotan.

Apa sinyal yang ingin disampaikan AHY, anak sulung SBY terkait pertemuannya dengan Prabowo setelah intensi menemani Jokowi di IKN Nusantara?

Baca juga: Kini Puji IKN Nusantara, AHY Dinilai Rela Ditinggalkan Pendukungnya, Kekuasaan Mengubah Segalanya

Baca juga: Target AHY Selesaikan Paket Pengadaan Tanah di IKN Nusantara dalam 100 Hari Kerja, Sikapnya Disorot

Baca juga: Satu Pekan Jadi Menteri ATR/BPN, Sikap AHY soal IKN Nusantara Langsung Berubah, Pembelaan Demokrat

Kedekatan AHY dengan Prabowo ini diunggah di akun medsos pribadinya @agusyudhoyono.

Di akun Instgaramnya, AHY menuliskan:

"Setelah saya dilantik pada 21 Februari lalu, saya belum sempat bertemu khusus lagi dengan Menhan Pak @prabowo

Pertemuan ini juga merupakan kesempatan yang baik bagi saya untuk bertemu langsung, dan mengucapkan selamat atas pangkat Jenderal TNI bintang empat yang diterima beliau.

Saya juga sempat sharing kepada Pak Menhan selama dua minggu terakhir ini melaksanakan kunjungan kerja dan mendampingi Presiden @jokowi ke Sulawesi Utara, Kalimantan Timur dan juga IKN.

Saya juga sedikit bercerita tentang apa-apa saja yang sedang fokus kami tangani, salah satunya adalah mempercepat sertifikasi PTSL dan SPBE, serta juga memberantas mafia tanah.

Memberantas mafia tanah ini butuh sinergi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholders, termasuk dengan jajaran TNI yang berada di bawah Kementerian Pertahanan.

Terima kasih Pak Menhan atas waktunya.

TARGET AHY - Presiden Jokowi (kiri) bersama Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) di IKN Nusantara. Target AHY selesaikan paket pengadaan tanah di IKN Nusantara dalam 100 hari kerja sebagai Menteri ATR/BPN. Sikap AHY jadi sorotan
AHY DAMPINGI JOKOWI - Presiden Jokowi (kiri) bersama Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) di IKN Nusantara. Usai dampingi Jokowi ke IKN Nusantara, AHY temui Prabowo. Pengamat ungkap sinyal putra sulung SBY. (Instagram agusyudhoyono)

Lantas sinyal apa yang disampaikan AHY lewat kedekatannya dengan Jokowi dan Prabowo yang berurutan ini?

Dilansir TribunKaltim.co dari tayangan Kompas Petang, pengamat politik BRIN, Firman Noor menilai sikap AHY bisa dimaknai dalam tujuan jangka pendek dan panjang.

Baca juga: AHY Dijanjikan Jabatan Strategis dari Prabowo, Ketua Umum Demokrat Siap Emban Tugas dari Presiden

"Secara jangka pendek tentu kehormatan bagi AHY bisa langsung masuk kabinet Jokowi.

Dalam posisi itu dia harus menunjukkan sikap berkunjung pada pimpinan. 

Wajar jika kemudian dia melakukan tiktok gerakan dengan presiden yang sedang memerintah dan presiden yang akan mungkin akan terpilih di masa yang akan datang.

Saya kira ini normal untuk memupuk dan makin membangun komunikasi dengan kedua tokoh yang tengah pegang peranan," kata Firman Noor.

Selain itu, Firman Noor juga menyinggung soal prediksi ke depannya.

"Tapi untuk yang berikutnya, saya kira ini juga bentuk aba-aba ke depan.

Yang akan memimpin tentu saja, orang baru, bukan lagi pak Jokowi, ada elected president begitu istilahnya.

Itu akan lebih baik kalu ada kedekatan yang lebih erat, semakin baik semakin solid yang dibangun  sejak dini.

Ada Prabowo akan menjadi sosok utama, yang akan pegang peranan pegang kekuasaan, tetap ada satu ancang-ancang ke depan.

Siap Kawal Konflik Lahan Bandara VVIP IKN Nusantara

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait konflik lahan proyek Bandara Naratetama atau VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga: Janji Prabowo ke AHY Bila Pasangan Nomor 2 Menang Pilpres 2024: Saya Beri Tugas yang Sangat Penting

Saat ditemui usai Rapat Pra-Operasi Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/3/2024).

"Ada beberapa masalah terkait dengan lahan ini yang terus kami kawal sehingga mudah-mudahan bisa dituntaskan segera," ucap AHY seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Sebagai informasi, sembilan petani asal Penajam Paser Utara (PPU) ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Kaltim karena diduga menghalangi pembangunan proyek Bandara VVIP IKN.

Mereka adalah anggota Kelompok Tani Saloloang, PPU. Namun demikian, sembilan petani tersebut telah dikembalikan ke rumah keluarga masing-masing pada Jumat (1/3/2024) malam dan ditangguhkan masa penahannya.

Menurut laporan kepolisian, sembilan petani itu menghentikan aktivitas pekerja yang sedang membuka lahan untuk proyek bandara.

Pasalnya lahan tersebut merupakan garapan mereka, yakni Kelompok Tani Saloloang.

Oleh karena itu, para petani meminta lahan tersebut tidak dibuka sebelum ada verifikasi lahan yang sudah dijadwalkan pemerintah.

Meski demikian, para pekerja proyek itu akhirnya melaporkan warga ke kepolisian.

Polisi menangkap warga karena mereka dianggap melakukan ancaman dan membawa senjata tajam saat menghentikan kegiatan pembukaan lahan.

Ditahan seminggu

Dilansir dari TribunKaltim.co, 9 petani asal Penajam Paser Utara (PPU) yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Kaltim karena diduga menghalangi pembangunan proyek Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) telah ditangguhkan masa penahannya.

Baca juga: 9 Tersangka Pengancaman di Bandara VVIP IKN Nusantara Dapat Penangguhan dari Pj Bupati Makmur Marbun

Para petani itu ditahan selama kurang lebih satu minggu.

Mereka adalah anggota kelompok tani Saloloang, PPU.

Pada Jumat (1/3/2024) malam, sembilan orang tersebut dikembalikan ke rumah keluarga masing-masing.

Mereka turut dijemput oleh Pj Bupati PPU Makmur Marbun serta unsur forkopimda PPU.

Dalam video yang beredar, para petani menghampiri keluarga mereka satu persatu, dan disambut isak tangis.

Pihak keluarga juga sebelumnya terlihat membagikan momen saat mereka berupaya bertemu dengan Presiden Jokowi, di lokasi bandara.

Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan, sesaat setelah penangkapan, pihaknya memang telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Terutama dengan pihak keluarga serta pengacara sembilan orang tersebut.

Pemerintah daerah juga mengupayakan penahanan penangguhan, sesuai dengan permintaan keluarga.

Permintaan penangguhan itu tertuang dalam surat Bupati PPU Nomor 100.3.10/93/III/HUK/2024, yang ditujukan kepada Kapolda Kaltim.

"Semua sudah kami antar ke rumahnya," ungkapnya, Minggu (4/3/2024).

Sembilan petani itu meski telah kembali ke rumah, mereka tetap diwajibkan untuk menjalani proses lapor ke pihak kepolisian.

Pj Bupati juga mengatakan bahwa para petani dikembalikan ke keluarganya, dalam keadaan sehat.

"Semuanya dalam keadaan sehat," sambungnya.

Polda Kaltim pun membenarkan penangguhan sembilan petani yang ditangkap polisi karena menghentikan pembukaan lahan proyek bandara IKN.

Mereka dapat melanjutkan proses verifikasi lahan dan proses hukum tetap berjalan.

”Sembilan pelaku tersebut mendapatkan penangguhan penahanan, tetapi proses hukum tetap berjalan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Kombes Pol Artanto, Minggu (3/3/2024).

Sebelumnya, para warga itu dilaporkan oleh pekerja proyek di Bandara VVIP IKN.

Menurut laporan ke kepolisian, sembilan petani itu menghentikan aktivitas pekerja yang sedang membuka lahan untuk proyek bandara.

Pasalnya lahan tersebut merupakan garapan mereka, yakni Kelompok Tani Saloloang.

Oleh karena itu, para petani meminta lahan tersebut tidak dibuka sebelum ada verifikasi lahan yang sudah dijadwalkan pemerintah.

Meski demikian, para pekerja proyek itu akhirnya melaporkan warga ke kepolisian.

Polisi menangkap warga karena mereka dianggap melakukan ancaman dan membawa senjata tajam saat menghentikan kegiatan pembukaan lahan.

Kronologi versi Kelompok Tani

Dari siaran pers yang diterima TribunKaltim.co, Kelompok Tani Saloloang sedang berkoordinasi terkait adanya aktivitas penggusuran lahan mereka yang dilakukan sepihak oleh proyek pembangunan Bandara VVIP IKN, Sabtu (24/2/2024). 

Diskusi tersebut diselenggarakan sembari makan malam bersama di Toko Benuo Taka milik Ibu Hanik.

Ketika itu, anggota Kelompok Tani Saloloang ini sedang makan malam bersama.

"Tiba-tiba terlihat Kapolsek Penajam melintas dengan alasan "jalan-jalan saja".

Tidak lama berselang, kepolisian datang dan menangkap 9 orang anggota mereka," kata Fathul Huda Wiyashadi. 

Ia menambahkan menurut kesaksian warga ada sekitar tujuh mobil yang berasal dari Polda Kaltim 

Penangkapan 9 anggota kelompok tani ini dilakukan tanpa menunjukkan surat tugas atau surat penangkapan.

Kelompok Tani Saloloang mengaku dituduh menahan alat berat dan membawa senjata tajam.

Baca juga: Penampakan Hero Memorial IKN Nusantara, Didesain Ridwan Kamil, Hadirkan Ribuan Nama dan Patung Bunga

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved