Tribun Kaltim Hari Ini
Golkar dan PBB Berebut Kursi Kesembilan DPRD, KPU Bulungan Belum Tetapkan Caleg Terpilih
Pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten Bulungan telah dilaksanakan sejak 28 Februari 2024.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
"Dalam pleno ini juga, hasil rekapitulasi tingkat kabupaten/kota dibuka serta dibacakan KPU kabupaten/kota," lanjutnya.
Pleno tersebut untuk mengetahui hasil perolehan suara di Provinsi Kaltara pada pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD dan DPRD Provinsi Kaltara.
Secara bergilir pada pleno hari pertama, dibacakan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten/kota oleh KPU masing-masing. Baik itu dari Kota Tarakan, Bulungan, Malinau, Tana Tidung dan Nunukan
Pada penyampaian hasil perolehan suara juga dihadiri saksi dari pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon perseorangan dan saksi dari partai politik untuk mencocokkan hasil pembacaan formulir D hasil dan hasil yang tercantum dalam tampilan Sistem Informasi Rekapitulasi Hasil Suara (Sirekap) pemilu.
"Forum ini juga menjadi sarana bagaimana KPU memeriksa bersama dan kalau memang masih terjadi selisih hasil dalam perolehan suara itu nanti akan dikoreksi bersama saksi, Bawaslu dan KPU," imbuhnya.
Sirekap pemilu merupakan alat bantu. Sehingga jika terjadi perbedaan hasil untuk acuan dalam rekapitulasi hasil perolehan suara tetap menggunakan formulir D dari hasil pleno tingkat kabupaten/kota yang dijadikan dasar hukum.
Hadir langsung dalam seremoni pembukaan pleno rekapitulasi suara hasil Pemilu tingkat provinsi yang dilangsungkan di Hotel Pangeran Khar, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, Danrem 092/maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan juga Ketua Bawaslu Kaltara beserta para komisioner lainnya. (m17/m18)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
| Jokowi Turun Gunung di Pemilu 2029, Pembuktian Kesaktian di Bawah Bendera PSI |
|
|---|
| Cendana Ucapkan Terima Kasih, Soeharto dan 9 Tokoh Lainnya Mendapat Gelar Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio Terbukti Langgar Kode Etik, Uya Kuya Selamat dari Sanksi |
|
|---|
| Presiden Pasang Badan soal Utang Proyek Kereta Whoosh, Prabowo: Saya Tanggung Jawab |
|
|---|
| ASN Bolos Terancam Dipecat, Tak Dapat Tunjangan dan Pensiun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/PLENO-REKAPITULASI-SUARA.jpg)