Ramadhan 2024
Sidang Isbat Ramadhan, Syawal atau Idul Fitri, Dzulhijjah Digelar Setiap Tahun, Penjelasan Kemenag
Sidang Isbat penentuan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah perlu digelar setiap tahun. Berikut penjelasan Kemenag.
TRIBUNKALTIM.CO - Setiap tahun Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadhan, Syawal atau Idul Fitri dan Dzulhijjah.
Seperti halnya jelang puasa 2024 tahun ini, Pemerintah juga akan menentukan awal puasa setelah sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1445 H di akhir bulan Syaban, Minggu (10/3/2024).
Demikian juga untuk penentuan Idul Fitri 1445 H, Pemerintah juga akan menetapkan setelah sidang isbat penentuan 1 Syawal 1445 H yang digelar di akhir bulan Ramadhan 1445 H.
Lalu mengapa perlu diadakan sidang isbat Ramadhan, Syawal atau Idul Fitri dan Dzulhijjah setiap tahun?
Baca juga: 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada Tanggal Berapa? Jadwal Sidang Isbat Puasa 2024, Menag: Potensi Berbeda
Baca juga: Hitung Mundur Ramadhan 2024 Berapa Hari Lagi? Jadwal Sidang Isbat Puasa 2024 dan Amalan Jelang Puasa
Baca juga: SE Menag Ramadhan 2024 Disorot, Larangan Pakai Pengeras Suara Luar Masjid saat Tarawih dan Tadarus
Simak penjelasan Kemenag terkait alasan perlunya diadakan sidang isbat penentuan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah.
Pelaksanaan sidang isbat penentuan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah ini telah dilakukan sejak dekade 1950-an, sebagian sumber menyebut tahun 1962.
Hasil sidang isbat ini kemudian diumumkan oleh Menteri Agama dan itu menjadi momen yang ditunggu masyarakat.
Dalam perkembangan selanjutnya, dikutip TribunKaltim.co dari laman resmi kemenag.go.id, MUI menerbitkan Keputusan Fatwa No 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Fatwa itu salah satunya memutuskan bahwa penetapan awal Ramadan, Syawwal, dan Dzulhijjah dilakukan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh Pemerintah RI cq. Menteri Agama dan berlaku secara nasional.
Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Ditjen Bimas Islam, Adib, sidang isbat penting dilakukan karena Indonesia bukan negara agama, bukan juga negara sekuler.
Indonesia tidak bisa menyerahkan urusan agama sepenuhnya kepada orang per orang atau golongan.
Sidang isbat penting dilakukan karena ada banyak organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia yang juga memiliki metode dan standar masing-masing dalam penetapan awal bulan Hijriyah.

Tidak jarang pandangan satu dengan lainnya berbeda, seiring dengan adanya perbedaan mazhab serta metode yang digunakan.
Sidang isbat menjadi forum, wadah, sekaligus mekanisme pengambilan keputusan.
Baca juga: Jadwal Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 2024 Lengkap 134 Lokasi Pantau Hilal
“Sidang isbat dibutuhkan sebagai forum bersama mengambil keputusan.
50 Kata-Kata Mutiara Menyambut Ramadhan 2024, Quotes Menyentuh Hati Cocok Dijadikan Status Sosmed |
![]() |
---|
Hukum Menonton Film Porno saat Berpuasa Ramadhan, Apakah Batal? Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
90 Twibbon Ramadhan 2024, Marhaban Ya Ramadhan yang Bisa Digunakan untuk Dijadikan Status Sosmed |
![]() |
---|
Jadwal Imsak Ramadhan 2024 untuk Samarinda dan Sekitarnya, Bacaan Niat Puasa dan Doa Buka Puasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.