Berita Kaltara Terkini

Detik-detik Pesawat Smart Air Berhasil Ditemukan, Strategi Tim SAR Lakukan Evakuasi

Detik-detik pesawat Smart Air berhasil ditemukan, butuh waktu 2 hari untuk sampai lokasi pesawat dengan berjalan kaki.

|
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril dan Komandan Lanud Anang Busra, Kolonel Pnb Bambang Sudewo merilis soal perkembangan terbaru pesawat Smart Air yang hilang kontak. Pesawat sudah ditemukan. 

"Setelah diskusi panjang, bagaimana safety-nya, prosedurnya sudah didrillkan di sana dan peluang lain, kita putuskan bersama untuk besok apabila lokasi sudah terbuka, nyata terlihat aman, maka akan kita turunkan Tim Basarnas," jelasnya.

Baca juga: TNI Bantu Cari Pesawat yang Hilang Kotak di Kaltara, Kodam VI Mulawarman Kerahkan Heli Bell-412EPI

Dengan cara repling rurun dari heli dan menggunakan tali yang sudah dipersiapkan. Setelah diturunkan, pekerjaan pertama Tim Basarnas adalah penyelematan, pertolongan pertama.

Kemudian akan mencari terutama blackbox dari KNKT dan selanjutnya membuka area untuk memudahkan pesawat heli berikutnya untuk melakukan evakuasi.

"Karena heli bell ini hanya bisa menurunkan tapi belum bisa menaikkan. Nah nanti akan didukung lagi satu heli dari TNI AU jenis Caracal, heli ini berkemampuan tidak hanya menurunkan tapi juga menaikkan. Intinya besok tergantung cuaca," pungkasnya.

Tangkapan layar, diduga keberadaan puing pesawat smart air yang diduga jatuh.
Tangkapan layar, diduga keberadaan puing pesawat smart air yang diduga jatuh. (TribunKaltara.com / ist)

Warga Butuh Waktu 2 Hari 

Sehari penuh pada Sabtu (09/03/2024), warga Lokasi Binuang, Krayan Tengah, bersama Polsek, Satpol PP dan petugas lainnya di lokasi itu melakukan pencarian terhadap Pesawat Smart Air yang diduga jatuh saat terbang dari Tarakan ke Binuang pada Jumat (08/03/2024).

"Ini baru keluar kami dari hutan, sekitar pukul 18.00 Wita tadi," ungkap Daniel, Sekretaris Desa Binuang melalui pesan whatsapp (WA) Sabtu malam ini.

Diakuinya, pencarian Pesawat Smart Air diduga jatuh memang belum membuahkan hasil. Hal ini dikarenakan kondisi hutan yang masih lebat, dan banyak berbukit-bukit.

Daniel mengatakan, sesuai informasi pesawat telah ditemukan. Hanya saja lokasinya cukup jauh dari Binuang. Diperkirakan butuh waktu 1-2 hari (berjalan kaki) untuk sampai lokasi jatuhnya pesawat.

"Iya, kami dapat informasi sudah ketemu pesawatnya. Tapi kami tidak sampai ke situ. Menurut info perjalan memakan waktu 1-2 hari. Sementara bekal tidak cukup. Malam ini kita rapatkan lagi," ungkap Daniel.

Informasi lain, beredar di media sosial puing pesawat sudah ditemukan di tengah hutan. Ini berdasar video dan foto dari udara. "Iya itu itu dia.." terdengar suara petugas dari sebuah pesawat yang melakukan penyisirian dari udara.

Sebelumnya, selain Tim SAR yang merupakan gabungan dari tim resque, TNI dan Polri, warga Lokasi Binuang Kecamatan Krayan Tengah, Sabtu (9/3/2024) turut membantu melakukan pencarian pesawat type Pilatus Pc6 milik maskapai Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3/2024).

Dari Desa Binuang ke lokasi koordinat diduga jatuhnya pesawat, warga menggunakan kendaraan roda dua. Jarak tempuh diprakirakan 20 menit.

Setelah itu, dilanjut berjalan kaki selama kurang lebih dua jam. Karena motor tidak bisa masuk. Lokasi koordinat merupakan hutan rimba dan gunung yang berbatuan.

Seperti diketahui, pesawat Smart Aviation yang diduga jatuh di pinggir jalan di sekitar Gunung Batunarit bertolak dari Bandara Tarakan pada Jumat pukul 08.25 Wita. Seharusnya pesawat sudah tiba pukul 09.25 atau satu jam penerbangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved