Berita Nasional Terkini

Nasib Ridwan Kamil di Politik, Pilih Pilkada Jakarta atau Jabar, Atau Gantikan Basuki Hadimuljono

Nasib Ridwan Kamil di politik, pilih Pilkada Jakarta atau Jabar, atau gantikan Basuki Hadimuljono

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto, Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudoyono (AHY) berjoget gemoy ria bersama ribuan emak-emak di Primajasa Center, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (2/12/2023). Ketua TKD Prabowo-Gibran Jabar, Ridwan Kamil dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan pelanggaran kampanye. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bagaimana nasib Ridwan Kamil di tahun politik 2024.

Diketahui, Ridwan Kamil masuk dalam barisan pendukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Di Golkar, Ridwan Kamil dijagokan maju di Pilkada Jakarta maupun Pilkada Jabar.

Namun, beredar kabar Ridwan Kamil juga berpeluang menduduki kursi Menteri PUPR menggantikan Basuki Hadimuljono.

Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, akhirnya buka suara soal persiapan partainya menyongsong Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Baca juga: Ternyata 2023 Kaesang Pernah Beri Kode Solo dan Sleman, Anak dan Mantu Jokowi Maju Pilkada 2024?

Baca juga: Terus Dorong Hak Angket, Refly Harun Diminta Akui Kekalahan Pilpres, Sebut Pengkritiknya Orang Bodoh

Pilkada DKI atau Jabar

Seperi diketahui, kelanjutan karir Ridwan Kamil setelah lepas jabatan Gubernur Jabar sempat ramai diperbincangkan.

Pasalnya, Wakil Ketua Umum Golkar itu viral balihonya di Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan, ramai dimaknai akan maju ke Pilkada DKI Jakarta 2024.

Foto Ridwan Kamil menggendong tas besar terpampang pada baliho tersebut.

Di atasnya terdapat gambar percakapan pesan singkat

"Lagi jalan ke mana, Kang?

OTW Jakarta nihhh," tertulis di baliho.

Walaupun, Ridwan Kamil telah mengklarifikasi bahwa maksud balihonya itu adalah tentang peluncuran skincare yang diproduksinya.

Dia akan datang ke Jakarta, tepatnya Senayan City pada 18 Maret 2024 untuk memperkenalkan produknya itu.

Saat itu, balihonya menjadi semakin diperbincangkan kala Ridwan Kamil berbicara soal mandat yang diterimanya.

"Saya dapat surat mandat untuk Jabar dan DKI, " kata pria yang karib disapa Kang Emil itu, saat ditemui Kompas.com di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).

Baca juga: Inilah Pernyataan Lengkap Roy Suryo soal Tuduhan Gibran Pakai 3 Mic saat Debat

Baca juga: Mahfud Bongkar Server Sirekap Pindah Sampai 10 Kali, Bandingkan dengan Kejanggalan Versi Roy Suryo

Dia juga mengatakan, untuk Pilkada DKI 2024, Golkar memberikan mandat kepada dua orang sekaligus.

Selanjutnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang akan memutuskan siapa yang akirnya maju ke gelanggang.

"DPP Partai Golkar memberikan mandat untuk Pilgub DKI ke dua orang, satu ke Pak Zaki dua ke saya. Tapi nanti keputusan akhirnya terserah DPP," kata Kang Emil.

Gantikan Basuki Hadimuljono

Sementara itu, Kang Emil juga diusulkan menjadi Menteri PUPR di pemerintahan selenjutnya.

Saat ini, Menteri PUPR dijabat Basuki Hadimuljono.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet).

"Kalau saya sih, inginnya pak RK (Ridwan Kamil) jadi menteri. Bagus kok. Dan yang cocok itu Menteri PUPR," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Menurut Bamsoet, Ridwan Kamil yang seorang arsitek, cocok menggantikan Basuki Hadimuljono yang saat ini menjabat Menteri PUPR era Presiden Jokowi.

Namun, kata Bamsoet, dirinya enggan mengomentari pilihan yang nanti diungkapkan oleh Ridwan Kamil soal keputusan politiknya ke depan., apakah akan menjadi Cagub di Jakarta atau Jabar, atau juga jadi menteri.

Baca juga: Segera Dipanggil Bareskrim, Nasib Roy Suryo Tersangkut Kasus Hukum Buntut Tuduh Gibran Pakai 3 Mic

Baca juga: Bukan Prabowo, Terjawab Kenapa Feri Amsari Berani Tunjuk Hidung Jokowi Aktor Kecurangan Pilpres 2024

"Kalau menurut saya, tergantung keinginan pak RK saja," ujar Ketua MPR RI itu.

Sikap Airlangga Hartarto

Kabar terkini soal calon yang akan diusung Golkar pada Pilkada Serentak 2024 disampaikan Airlangga Hartarto.

Orang nomor satu di partai beringin itu mengatakan, pihaknya tengah mengevaluasi seluruh nama yang mendapat penugasan persiapan maju Pilkada.

Terlebih, ada banyak nama tersebut yang mengikuti Pileg 2024.

Perolehan suaranya di PIleg bisa menjadi indikator apakah rekomendasi maju Pilkada akan dilanjutkan atau tidak.

Tentu nasib Ridwan Kamil yang memegang dua mandat Pilkada, DKI dan Jabar, juga akan ditentukan pada evaluasi tersebut.

"Lebih dari 1040 penugasan, 1040 penugasan, untuk Bupati, Walikota, gubernur.

Dan sekarang adalah persiapan untuk evaluasi jadi ada beberapa calon yang maju ke DPR dan hasil suaranya signifikan,"kata Airlangga usai rapat pengurus pleno DPP Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (10/3/2024).

Para calon jagoan Golkar juga akan disurvei untuk melihat elektabilitasnya.

Baca juga: 50 Tokoh Turun Gunung, Desak 5 Ketum Parpol Gulirkan Hak Angket, Cek Daftar Nama dan Isi Suratnya

Baca juga: Refly Harun Teriak Lantang Minta Pilpres 2024 Diulang, Pesertanya 01 vs 03, 02 Dibuang ke Laut?

"Oleh karena itu dalam tiga, empat bulan ke depan Partai Golkar akan berkonsentrasi ke sana.

Partai Golkar akan melakukan survei untuk pilkada dan tentu dari survei Pilkada itu nanti kita akan memetakan kesiapan dari calon," jelasnya.

"Ada calon yang sesudah Pileg menyatakan lanjut, ada calon yang sudah mengatakan tidak akan lanjut dan ada calon yang baru yang kemarin dalam Pemilu Legislatif angkanya tembus ratusan ribu.

Sehingga ini semua akan dievaluasi untuk Pilkada mendatang," pungkas Airlangga. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dijagokan di Pilkada DKI dan Jabar, Ridwan Kamil Diusulkan Jadi Menteri PUPR, Airlangga Buka Suara

 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved