Sidang Pleno KPU Kaltara Sempat Alot, Prabowo-Gibran Unggul di Lima Daerah

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utama (Kaltara) telah selesai melakukan sidang pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat provinsi, Sabtu (9/3/2024).

Berdasarkan hasil sidang pleno rekapitulasi penghitungan hasil suara yang telah memakan waktu kurang lebih 2 hari 2 malam mendapatkan hasil suara tiga pasangan calon presiden.

Hasil tersebut menyebut paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakbuming Raka unggul dengan total perolehan suara sah sebanyak 284.209 suara.

Baca juga: Ketua KPU Kaltara Pastikan Kebakaran Kantor KPU Tana Tidung tak Ganggu Tahapan Pemilu

Suara dari Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju dan Wali Kota solo ini unggul jauh meninggalkan dua pesaingnya dalam memperebutkan kursi orang nomor satu di Indonesia ini.

"Dari lima Kabupaten/Kota, kami lihat berdasarkan D Hasil, no urut 02 unggul dibanding dua paslon lainnya," kata Hariyadi.

Kemudian untuk paslon nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar peroleh 72.065 suara.

Sedangkan urutan terakhir diisi oleh paslon yang diusung olen PDI Perjuangan nomor urut 03 yakni Ganjar Pranowo - Mahfud MD 51.451 suara.

"Untuk penetapannya resmi dari KPU nanti tetap harus menunggu tidak ada lagi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk Dapil Kaltara," katanya.

Baca juga: Gubernur Kaltara Gunduli Kepala Bareng 30 Orang, Penuhi Nazar Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count

Hariyadi kembali menyampaikan, bahwa hasil suara tersebut nanti akan dibawa pada tingkat nasional. "Untuk penetapan kita tunggu hingga seluruh tahapan berakhir. Jadi kita tunggu saja," pungkasnya.

Sebelumnya, sidang pleno sempat berjalan alot. Ini dikarenakan adanya ketidakcocokan data pemilih di setiap Kbaupaten/Kota.

Sehingga Badan Pengawas pemilu (Bawaslu) Kaltara sempat mengeluarkan rekomendasi kepada KPU untuk melakukan sinkronisasi data.

"Kita sempat skors sidang yakni pada Jumat pukul 04:30 hingga pukul 14:30 wita," katanya.

Dia menegaskan bahwa sinkronisasi dan perbaikan tersebut tidak akan memengaruhi hasil perhitungan suara. Dikarenakan sinkroniasi tersebut hanya bersifat teknis.

PEROLEHAN SUARA PASLON DI MASING-MASING KABUPATEN/KOTA