Berita Nunukan Terkini

Update Pesawat Smart Air Jatuh di Nunukan, Kondisi Terkini Pilot hingga Polisi Kawal di RSUD Tarakan

Kondisi terkini pilot Smart Air yang jatuh di Binuang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Editor: Budi Susilo
HO/Basarnas Tarakan
PILOT SMART AIR - Pilot pesawat perintis PK SNE Smart Air, Capt MYusuf saat dievakuasi dari titik jatuhnya pesawat dan dibawa ke Tarakan, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kondisi terkini pilot Smart Air yang jatuh di Binuang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara

Saat ini kabarnya telah dirawat di RSUD dr H Jusuf SK, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara

Pilot Capt M Yusuf, korban kecelakaan pesawat perintis PK SNE Smart Air yang jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara menjalani perawatan di RSUD dr H Jusuf SK Tarakan.

Selama menjalani perawatan di RSUD dr H Jusuf SK, Pilot Capt M Yusuf mendapatkan pengawalan dari personel Polres Tarakan.

Baca juga: Penemuan Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Nunukan Bermula dari SOS Kepulan Asap

Dilakukannya pengawalan kepada Pilot pesawat perintis Smart Air ini bertujuan untuk memberi ruang kelancaran observasi terhadap korban.

Termasuk memberikan kenyamanan pasien dan keluarga pasien selama di RSUD dr H Jusuf SK.

PESAWAT SMART AIR - Kades dan warga Binuang melakukan pencrian pesawat pilatus Pc6 PK SND milik maskapai Smart Air yang hilang sejak Jumat (8/3/2024). Titik hilang di Krayan Nunukan, Kalimantan Utara dan kini telah ditemukan, Sabtu 9 Maret 2023.
PESAWAT SMART AIR - Kades dan warga Binuang melakukan pencrian pesawat pilatus Pc6 PK SND milik maskapai Smart Air yang hilang sejak Jumat (8/3/2024). Titik hilang di Krayan Nunukan, Kalimantan Utara dan kini telah ditemukan, Sabtu 9 Maret 2023. (HO/Kades Binuang)

Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar mengungkapkan, pihaknya sengaja menempatkan personel untuk melakukan pengawalan di RSUD dr H Jusuf SK untuk mengamankan agar proses observasi terhadap korban berjalan lancar.

Dengan dilakukannya pengamanan ini, Kapolres Tarakan minta pengertian dari tamu yang ingin berkunjung menjenguk korban.

Baca juga: Pesawat Smart Air yang Hilang di Krayan Nunukan Kaltara Telah Ditemukan, Proses Evakuasi Besok

Pasalnya saat ini RSUD dr H Jusuf SK sedang menangani korban yang diharapkan bisa kembali sehat.

"Jadi sengaja kami tempatkan personel supaya situasi kondisi di RSUD khususnya terkait penanganan korban selamat bisa terlaksana aman dan lancar. Kami sendiri belum ada komunikasi dengan korban," ungkap Ronaldo Maradona.

Dikatakan Ronaldo Maradona, dalam memberikan pengamanan kepada korban, pihaknya tetap komunikasi dengan manajemen RSUD dr H Jusuf SK, terutama dengan dokter yang menangani koban.

Di ruang perawatan Capt M Yusuf, keluarga dan pihak manajemen Smart Air mendampingi.

"Pantauan kami, ada dari pihak keluarga menemani dan dari maskapai. Itupun semua informasi di sana dibatasi. Bukan tidak terbuka informasinya tapi ayo kita berikan ruang kepada korban yang selamat," tuturnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Pesawat Perintis Smart Air Rute Tarakan-Binuang Dilaporkan Hilang Kontak Hari Ini

"Peristiwa ini adalah peristiwa besar jadi saya sangat meminta empati dari kita semua, memberikan ruang untuk saudara kita yang berhasil dievakuasi kemarin," beber Kapolres Tarakan.

Terkait kondisi korban, Ronaldo Maradona melihat kondisinya stabil. Namun secara umum ia meminta kepada awak media, untuk konfirmasi langsung dengan pihak RSUD dr H Jusuf SK.

"Secara umum nanti bisa ditanyakan ke pihak rumah sakit yang menangani langsung korban. Namun yang jelas dilaporkan kondisinya stabil," ucap Ronaldo Maradona.

Sedangkan jenazah Deni Sobali, kru engineer telah dipulangkan pagi tadi, Senin (11/3/2024) ke Pangandaran, Jawa Barat.

Baca juga: Warga Dengar Dentuman! Update Pesawat Hilang Kontak Hari Ini, Milik Smart Air, Bawa Kargo Ratusan Kg

Sudah dipulangkan hari ini pukul 07.00 Wita, yang jelas tadi pagi. Untuk proses identifikasi ranah tugas kedokteran kepolisian dilaksanakan kemarin dan sudah clear teridentifikasi jenazah korban.

"Kami ikut berbelasungkawa. Proses sudah selesai, dan maskapai sudah mengantar," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Selama Perawatan di Rumah Sakit, Pilot Pesawat Smart Air Dikawal Polisi, Begini Alasannya

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved