Ramadhan 2024

Gus Miftah Bahas Larangan Speaker di Bulan Ramadhan, Kemenag: Jangan Asbun dan Provokatif

Kemenag menyebut Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah gagal paham soal larangan menggunakan speaker saat tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan.

Editor: Heriani AM
Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah-X
Gus Miftah. Kemenag menyebut Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah gagal paham soal larangan menggunakan speaker saat tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan. 

Pelaksanaan Salat Idul Fitri dan Idul Adha dapat dilakukan dengan menggunakan Pengeras Suara Luar.

Takbir Idul Adha di hari Tasyrik pada tanggal 11 sampai dengan 13 Zulhijjah dapat dikumandangkan setelah pelaksanaan Salat Rawatib secara berturut-turut dengan menggunakan Pengeras Suara Dalam.

Upacara Peringatan Hari Besar Islam atau pengajian menggunakan Pengeras Suara Dalam, kecuali apabila pengunjung tablig melimpah ke luar arena masjid/musala dapat menggunakan Pengeras Suara Luar.

Suara yang dipancarkan melalui Pengeras Suara perlu diperhatikan kualitas dan kelayakannya, suara yang disiarkan memenuhi persyaratan:

a. bagus atau tidak sumbang; dan

b. pelafazan secara baik dan benar.

Pembinaan dan Pengawasan

a. pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Surat Edaran ini menjadi tanggung jawab Kementerian Agama secara berjenjang.

b. Kementerian Agama dapat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Organisasi Kemasyarakatan Islam dalam pembinaan dan pengawasan.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Imbas Bahas Aturan Speaker Bulan Puasa, Gus Mitfah Disentil Kemenag: Jangan Asbun, Gak Paham Nanya.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved