Berita Samarinda Terkini

Muara Pegah Kukar, Alur Pelayaran yang Sering Kapal Tenggelam, KSOP Samarinda Minta Lokasi Dihindari

Muara Pegah yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini menjadi lokasi yang menakutkan bagi pelayaran

Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
TABRAKAN KAPAL - Tangkapan layar kondisi kerusakan MV Spil Renata dan Tongkang Soluna 20 pasca tabrakan di perairan Muara Pegah, buoy 8, Minggu (28/1/2024) malam/Tangkapan layar video milik Crew TB Napoleon 2.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

Kapal Tabrakan dui Buoy 8 Muara Pegah

Insiden tabrakan kapal kargo MV Spil Renata dengan Tongkang Soluna 20 di Perairan Muara Pegah, tepatnya Buoy 8, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Minggu (28/1/2024) lalu masih dalam tahap pemeriksaan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda.

Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Samarinda Kapten Muhammad Ridha mengatakan mereka masih memeriksa perwira MV Spil Renata.

Kemudian direncanakan besok (Rabu, 31/1) mereka akan memanggil anak buah kapal (ABK) TB Napoleon 2 yang menarik tongkang Soluna 20.

Selain itu mereka juga akan memeriksa pandu yang kala itu berada di atas MV Spil Renata.

"Setelah semua diperiksa baru kita bisa memastikan siapa yang menabrak dan apakah kejadian ini ada kelalaian atau murni faktor alam," jelasnya.

Kendati demikian Kapten M. Ridha mengatakan kedua pihak perusahaan sepakat menyelesaikan permasalahan itu dengan musyawarah.

Hanya saja pihaknya tetap melakukan pemeriksaan sesuai SOP yang berlaku untuk menentukan apakah ada kelalaian dalam insiden tersebut.

"Kalau memang ada kelalaian akan ada sanksi administratif. KSOP kan sifatnya penindakan administratif," jelasnya.

Ia menjelaskan MV Spil Renata berangkat dari Surabaya dengan tujuan bongkar pelabuhan Peti Kemas Palaran, Kota Samarinda.

Sampai saat ini kapal kargo tersebut dikatakan masih berlabuh jangkar di perairan Palaran.

"Kita tidak beri izin gerak atau bongkar sampai proses pemeriksaan selesai," jelasnya.

Sementara Tongkang Soluna 20 ditarik oleh TB Napoleon 2 setelah muat Batu Bara dari Desa Senyiur, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menuju tempat bongkar di Balikpapan.

Sampai proses pemeriksaan selesai tongkang tersebut diamankan di Perairan Sungai Meriam, Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Terkait seberapa berat kerusakan akan disurvei oleh Marine Ispector. Mereka yang berhak menilai perbaikan apa yang harus dilakukan hingga kelayakan berlayarnya," pungkas Kapten M. Ridha. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved