Tribun Kaltim Hari Ini

Pembelian Beras Dibatasi Selama Ramadhan, Pangan Cukup, Jangan Panic Buying

Pembelian beras dibatasi selama Ramadhan, pemerintah mengimbau jangan panic buying, karena stok pangan cukup. 

|
TribunKaltim.co
Tribun Kaltim Hari Ini - Pembelian beras dibatasi selama Ramadhan, pangan cukup jangan panic buying. 

Kedua, ia berharap pemerintah bisa mengontrol stok para produsen beras premium dengan cara mendatanya.

Sebab, menurut Roy, jika stok beras premium para produsen ini tidak dikontrol, mereka berpeluang menjual berasnya sedikit-sedikit.

Ia mencontohkan, para produsen ini berpeluang menjualnya secara sedikit demi sedikit atau dengan kata lain menimbunnya terlebih dahulu karena saat ini harga gabah sedang turun.

"Jadi sebenarnya harga gabah sekarang sudah Rp7.200-7.400. Ya itu sebenarnya kalau kali dua (untuk mengetahui harga berasnya) kan Rp 14.000 juga kan. Jadi sebenarnya sudah turun di bawah," kata Roy.

"Cuma mereka (produsen beras) karena gabahnya pada saat itu harganya tinggi, Rp 8 ribu, makanya mereka tentunya ingin menjual dengan harga Rp 16 ribu itu," sambungnya.

Jika para produsen ini memutuskan menjual ke peritelnya sedikit, hal ini akan berdampak pada stok beras yang ada di ritel modern, sehingga ada kemungkinan terjadinya kelangkaan.

"Nah, jadi ketegasan daripada pemerintah untuk mengatur, mengontrol, menyelidiki stok dari produsen beras swasta, komersial swasta, penggilingan swasta ini, supaya dapat dipasok ke ritel modern," tutur Roy.

USULAN APRINDO

* Pemerintah mendata stok beras premium komersil
* Memonitor produsen penggilingan beras swasta
* Saat ini produsen beras premium menjual sisa-sisa stok
* Pemerintah memastikan produsen beras premium membanderol produknya di bawah HET ketika menjualnya ke peritel.

Pangan Cukup, Jangan Panic Buying!

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying ketika membeli bahan pangan, terutama beras.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim memastikan semua komoditas pangan cukup untuk bulan puasa dan Lebaran tahun ini. "Semua komoditi tersedia cukup, jadi masyarakat tak perlu khawatir, utamanya beras itu sangat-sangat cukup," kata Isy dikutip dari akun Youtube FMB9ID_IKP.

Ia mengatakan, jika masyarakat keberatan dengan harga beras yang saat ini sedang mahal, maka bisa beralih ke beras SPHP milik Bulog yang memiliki Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp10.900 per kg.

Keberadaan beras SPHP ini bisa ditemukan di pasar tradisional dan bisa juga dibeli di pasar ritel modern. Beras ini juga ada di program-program pemerintah seperti Gerakan
Pangan Murah.

Baca juga: Ramadan 1445 Hijriah, Nilai Zakat Fitrah di Bontang Diprediksi Naik Seiring Melonjaknya Harga Beras

"Bahkan juga sekarang yang tahun dulu tidak ada di ritel modern, beras SPHP itu, kini tersedia," ujar Isy.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved