Berita Balikpapan Terkini

Rapat Kerja DPD Aptrindo Kaltim untuk Memperkuat Posisi Pengusaha Truk Lokal di IKN

DPD Aptrindo Kaltim menggelar Rapat Kerja (Raker) ke-1 masa bakti 2022-2027 di Hotel Ultima Horison Balikpapan, Kamis (13/4/2024)

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
PENGUSAHA TRUK - Pengusaha truk lokal Kaltim berkumpul dalam Rapat Kerja DPD Aptrindo Kaltim untuk memperkuat posisi mereka di IKN, Kamis (14/3/2024). Fokus utama rapat adalah memperketat proses seleksi anggota dan memastikan pengusaha lokal mendapatkan peluang yang adil dalam proyek-proyek di IKN.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - DPD Aptrindo Kaltim menggelar Rapat Kerja (Raker) ke-1 masa bakti 2022-2027 di Hotel Ultima Horison Balikpapan, Kamis (13/4/2024).

Raker ini membahas berbagai poin penting, termasuk keanggotaan, STID, dan program-program jangka pendek dan jangka panjang, dengan fokus utama pada memperkuat posisi pengusaha truk lokal di Ibu Kota Negara (IKN).

Ketua DPD Aptrindo Kaltim, H. Ibrahim, ditemui di sela kegiatan menjelaskan, Raker ini bertujuan untuk memperkuat persiapan Aptrindo Kaltim dalam mendukung pembangunan IKN.

"Kami ingin memastikan pengusaha truk lokal mendapatkan peluang yang adil dalam proyek-proyek di IKN," ungkapnya.

Baca juga: Kembali Pimpin DPD Aptrindo Kaltim, Ibrahim Prioritaskan Keselamatan Transportasi

Baca juga: Aptrindo Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Kembalikan Kebijakan Jam Operasional

Salah satu fokus utama Raker adalah memperketat proses seleksi anggota Aptrindo melalui STID (Single Truck Identification Data).

"Kita ingin memastikan bahwa anggota Aptrindo benar-benar pengusaha lokal yang memenuhi persyaratan," ujar H. Ibrahim.

Raker juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi pengusaha truk lokal, seperti persaingan dengan pengusaha dari luar daerah dan regulasi yang kurang berpihak.

H. Ibrahim menjelaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait regulasi yang adil dan mendorong pengusaha lokal untuk mengikuti prosedur yang benar.

Aptrindo Kaltim juga akan membatasi jumlah truk yang didaftarkan oleh satu perusahaan untuk mencegah monopoli dan memastikan peluang yang merata bagi semua pengusaha lokal.

H. Ibrahim menegaskan bahwa menjadi anggota Aptrindo memiliki banyak keuntungan, terlebih mengingat Aptrindo merupakan asosiasi di bawah naungan Kementerian Perhubungan.

"Kita juga akan memperjuangkan hak-hak anggota dalam proyek-proyek di IKN," ujarnya.

Saat ini, Aptrindo Kaltim memiliki sekitar 1.200 anggota di Balikpapan.

Baca juga: Terima Surat dari Aptrindo, DPRD Balikpapan Dukung Relaksasi Jam Operasional Angkutan Berat

H. Ibrahim menargetkan untuk meningkatkan jumlah anggota dan memperluas jangkauan Aptrindo ke seluruh Kalimantan Timur.

"Aptrindo Kaltim berkomitmen untuk mendukung pembangunan IKN dan memastikan pengusaha lokal mendapatkan manfaat dari peluang yang tersedia," tutup H. Ibrahim. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved