Ramadhan 2024

Berpuasa Tapi Saat Subuh Tak Langsung Mandi Junub, Apakah Boleh? Penjelasan dan Batas Waktu Bersuci

Inilah penjelasan terkait batas waktu mandi junub, dan apakah boleh puasa dan sahur terlebih dahulu tapi tak langsung mandi junub saat subuh?

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Canva.com
BATAS WAKTU MANDI JUNUG - Inilah penjelasan terkait batas waktu mandi junub, dan apakah boleh puasa dan sahur terlebih dahulu tapi tak langsung mandi junub saat subuh? 

6. Mengguyur tubuh

Mengguyur anggota tubuh sebelah kanan sebanyak tiga kali, lalu sebelah kiri juga tiga kali.

7. Mencuci rambut

Basahi rambut dan pangkal kepala dengan merendam tangan ke dalam air.

Gosok kulit kepala dengan tangan dan akhiri dengan menyiram kepala sebanyak tiga kali.

8. Menggosok tubuh

Gosok bagian tubuh secara menyeluruh sebanyak tiga kali, termasuk bagian depan, belakang, serta menyela rambut ataupun jenggot.

Selanjutnya yaitu juga membasahi/menggosok daerah kemaluan sebanyak 3x.

9. Bilas seluruh tubuh

Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi kanan, lalu sisi kiri.

Baca juga: Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan, Lengkap dengan Adab dan Hukumnya

Doa setelah mandi bersih atau mandi junub

Doa ini memiliki makna penting, karena selain sebagai ungkapan syukur atas nikmat mandi yang telah selesai, juga sebagai bentuk pengakuan kepada Allah SWT dan permohonan agar diberikan kekuatan untuk tetap istiqamah dalam menjalani ibadah-Nya.

Bacaan doa setelah mandi junub ini sebenarnya tidak wajib dibaca untuk melengkapi rangkaian mandi junub.

Namun bagi yang ingin membaca dipersilahkan untuk membaca berikut adalah doa setelah mandi bersih

Bacaan Latin:

Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan Abduhu wa rasuluhu. Allahumma-j alnii minat tawabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alni min ibadati shalihin.

Artinya: Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli tobat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh.

Doa tersebut diambil dari riwayat muslim (234) dengan rincian yang lebih detail sumber Sahih Al-Targheeb, Halaman atau nomor 224, Hadits Hassan, diriwayatkan oleh Muslim (234) dengan sedikit perbedaan. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved