Ramadhan 2024
Bagaimana Cara Khatam Al-Qur'an di Bulan Ramadhan 2024? Ini Tipsnya
Bagaimana cara khatam Al-Qur'an di bulan Ramadhan 2024? Ini tipsnya. Umat Islam di seluruh dunia saat ini tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan 2024.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Bagaimana cara khatam Al-Qur’an di bulan Ramadhan 2024? Ini tipsnya.
Umat Islam di seluruh dunia saat ini tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan 2024.
Ramadhan 2024 dikenal juga dengan bulan Al-Qur’an.

Sebab, di bulan inilah diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia.
Sebagaimana terkandung dalam Surat Al-Baqarah (2) ayat 185 yang artinya:
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)."
Baca juga: Terjawab Kenapa Sebaiknya Tidak Minum Kopi saat Sahur, Dapat Menyebabkan Dehidrasi
Baca juga: Bagaimana Hukum Menelan Ludah atau Dahak Saat Melaksanakan Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya
Baca juga: Bagaimana Hukum Melaksanakan Salat Tahajud Setelah Salat Tarawih dan Witir? Inilah Penjelasannya
Selain itu, banyak hadist Rasulullah yang menjelaskan keutamaan membaca Al-Qur’an, di antaranya adalah:
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut. Satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya. Dan aku tidak mengatakan “Alif Laam Miim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, No. 6469).
Khatam Al-Qur'an adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam dan menjadi bagian penting dalam menjalankan ibadah harian seorang Muslim.
Tujuan utama dari Khatam Al-Qur'an adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan pemahaman dan penghormatan terhadap Al-Qur'an, serta mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT.
Membaca Al-Qur'an dengan penuh kekhusyukan dan niat yang tulus akan mendatangkan banyak kebaikan dan pahala.
Ada beberapa jenis Khatam Al-Qur'an yang dapat dilakukan, termasuk khatam secara individu, khatam secara berkelompok, khatam dalam waktu yang singkat seperti dalam satu bulan atau sepuluh hari terakhir Ramadan (khatam Ramadan), dan khatam untuk tujuan tertentu seperti untuk doa atau hajat tertentu.
Selama melakukan Khatam Al-Qur'an, penting untuk membaca Al-Qur'an dengan tartil (tadarruj), yaitu dengan bacaan yang lancar dan teratur, serta merenungkan makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.
Baca juga: Bolehkah Sikat Gigi saat Sedang Berpuasa di Bulan Ramadhan 2024? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Tips Khatamkan Al-Qur’an di Bulan Ramadhan 2024
Dikutip dari Kementrian Agama Republik Indonesia, ada beberapa tips dan trik agar dapat mengkhatamkan al-Qur’an di bulan Ramadhan 2024.
Pertama, menggunakan jumlah Juz dalam Mushaf Al-Qur’an.
Caranya gunakan Mushaf Al-Qur’an yang dicetak per-juz, biasa disebut mushaf khataman.
Satu juz berisikan 11 lembar atau 22 halaman.
Gunakan sistem target, jika 1 hari dibaca 1 juz dalam sebulan akan khatam.
Mushaf Al-Qur’an terdiri dari 30 juz yang panjangnya bervariasi, jadi target yang harus dicapai adalah membaca 1 juz setiap hari.
Baca juga: 25 Link PP Kucing Pakai Peci Ramadhan 2024 yang Menggemaskan, Cocok untuk Profil Whatsapp
Kedua, menggunakan jumlah lembar dalam tiap Juz Al-Qur’an.
Apabila dirasakan berat untuk menamatkan 1 juz di satu waktu (misalnya ba’da tarawih/atau ba’da Subuh), dapat dipertimbangkan tips yang satu ini.
Bagi jumlah lembar dalam 1 juz kemudian dibaca setiap selesai salat wajib.
Mushaf Al-Qur’an yang umum beredar di Indonesia, rata-rata dalam 1 juz terdapat 9-10 lembar (ada juga yang lebih).
Sebagai contoh jika dalam juz pertama terdapat 10 lembar, kemudian dibagi dengan 5 (waktu shalat), maka tiap selesai shalat hanya akan membaca 2 lembar saja.
Lebih mudah bukan?
Dan pastinya pembaca juga merasa tidak terlalu berat dan tetap bisa menamatkan 1 juz per hari.
Silahkan diatur saja dalam membagi jumlah lembar tiap juz lainnya dengan 5 waktu shalat.
Baca juga: Benarkah Mimisan Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz Ahmad Hawasyi
Ketiga, menggunakan jumlah lembar (halaman) Mushaf Al-Qur’an.
Jumlah halaman pada mushaf Al-Qur’an berbeda-beda. Sebagai contoh, Mushaf Al-Quran Standar Indonesia (MSI) yang di cetak oleh Unit Percetakan Al-Qur’an Kementerian Agama memiliki 604 halaman.
Agar bisa khatam hingga akhir bulan Ramadan ini (dengan asumsi 29 hari), maka setiap hari harus membaca 21 atau 22 halaman.
Ini bisa dibaca dengan variasi waktu kapan pun dalam 1 hari tersebut, dengan target 21 halaman per hari.
Jika tidak bisa menyelesaikan 11 lembar (21 halaman) sekaligus, sebaiknya bawa selalu mushaf Al-Qur’an (atau gunakan aplikasi Al-Qur’an Digital pada smart phone) dan manfaatkan waktu-waktu luang.
Misalnya: Saat jam istirahat kantor/sekolah; saat macet di jalan atau menunggu angkutan umum atau di dalam kendaraan, dan kondisi lainnya.
Baca juga: Masih Ada 28 Hari untuk Tampil Glowing Saat Lebaran, Coba Amalkan Doa Nabi Yusuf yang Satu Ini
Bagaimana dengan wanita yang memiliki siklus menstruasi, mungkinkah bisa mengkhatamkan Al-Qur’an?
Jika masa haid datang pada awal Ramadan, maka dia bisa membagi 30 juz Al-Quran dengan sisa hari masa suci selama Ramadan.
Jika dia belum tahu kapan masa haid datang, usahakan membaca lebih dari 1 Juz perhari. Misalkan 1,5-2 Juz.
Semakin banyak semakin bagus.
Ini bisa menjadi simpanan, jika siklus menstruasi itu datang.
Mengkhatamkan Al-Qur'an Dapat Mengijabah Doa
Saat mengkhatamkan bacaan Al-Qur’an merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
Dengan mengumpulkan seluruh anggota keluarga, akan dapat memberikan berkah kepada seluruh anggota keluarga.
Karena, semuanya berdoa secara bersamaan kepada Allah mengharapkan rahmat dan berkah dari-Nya.
Demikian beberapa tips cara khatam Al-Qur'an di bulan Ramadhan 2024. Semoga bermanfaat! (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.