Berita Internasional Terkini
Rusia Ungkap Ada 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina, Ini Kata Kemenlu RI
Rusia ungkap ada 10 warga negara Indonesia (WNI) jadi tentara bayaran Ukraina, ini kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
TRIBUNKALTIM.CO - Rusia ungkap ada 10 warga negara Indonesia (WNI) jadi tentara bayaran Ukraina, ini kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
Perang Rusia vs Ukraina hingga kini belum berakhir.
Terbaru, pihak Rusia merilis jumlah tentara bayaran Ukraina dari berbagai belahan negara yang bertempur melawan Rusia.
Dari data tersebut terungkap ada 10 tentara bayaran Ukraina yang disebut berasal dari Indonesia.
Baca juga: Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Pemilihan Presiden di Rusia, Mungkinkah Vladimir Putin Kalah?
Baca juga: Jenderal Oleksandr Syrskyi Panglima Perang Baru Ukraina, Tahu Betul Taktik Tempur Rusia
Baca juga: Vladimir Putin Resmi Daftar ke KPU Rusia sebagai Calon Presiden 2024, Diprediksi Bakal Menang
Dari data Kementerian Pertahanan Rusia, semua tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina untuk berpartisipasi dalam pertempuran.
Mereka mencatat bahwa sejak 24 Februari 2022, terdapat sekitar 13.387 tentara bayaran asing telah memasuki Ukraina.
Namun, mereka mengonfirmasi bahwa sebanyak 5.962 tentara bayaran asing telah tewas.
Mereka juga menyebut Polandia menjadi penyumbang tentara bayaran paling banyak, yaitu sekitar 2.960 orang, dengan 1.497 di antaranya telah tewas.
Mengejutkannya, dari data Kementerian Pertahanan Rusia tersebut, terdapat 10 warga negara Indonesia (WNI) turut berpartisipasi menjadi tentara bayaran Ukraina.

Tanggapan Kemenlu RI
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menilai laporan tentang 10 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi tentara bayaran Ukraina perlu didalami lebih lanjut.
"Informasi tersebut perlu didalami lebih lanjut," kata Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal melalui keterangannya yang dikutip pada Sabtu (16/3/2024).
Selain perlunya pendalaman lebih lanjut, Lalu juga menyarankan kepada awak media untuk mengkonfirmasi kebenaran data tersebut kepada Rusia.
"Silakan bertanya kepada Rusia mengenai data yang mereka miliki," katanya, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Sesumbar Amerika, Mampu Danai 2 Perang Sekaligus, Bantu Ukraina vs Rusia dan Israel vs Palestina
Sebelumnya, Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia merilis data tentara bayaran Ukraina dari Kementerian Pertahanan Rusia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.