Bacaan Doa Ramadhan Hari Keenam dan Ketujuh, Lengkap Amalan Sunnah selama Bulan Puasa

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut doa Ramadhan hari keenam dan ketujuh yang dapat dibaca hari ini, Minggu (17/3/2024).

Hari ini, Minggu (17/3/2024) adalah hari keenam Ramadhan bagi Umat Islam yang memulai puasa Selasa (12/3/2024), dan Ramadhan hari ketujuh untuk yang berpuasa mulai Senin (11/3/2024).

Membaca doa Ramadhan merupakan salah satu amalan yang dapat ditunaikan di bulan suci ini.

Salah satu amalan yang dianjurkan untuk diperbanyak di bulan Ramadhan adalah membaca doa.

Baca juga: Bagaimana Hukum Membayar Zakat Fitrah pada Awal Ramadhan 2024? Inilah Penjelasannya

Baca juga: Inilah 10 Surat Pendek Shalat Tarawih Ramadhan 2024, Lengkap Niat dan Tata Cara Salat Berjamaah

Baca juga: Fadhilah Tarawih Malam ke 6 Ramadhan 2024, Pahala Setara dengan Thowaf, Lengkap Niat Salat dan Witir

Untuk doa Ramadhan ini dapat dibaca setelah selesai shalat fardhu.

Doa Ramadhan Hari Keenam

Bacaan doa Ramadhan hari keenam seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJogja.com di artikel berjudul Bacaan Doa Hari ke-6 dan k-7 Puasa Ramadhan:

اَللَّهُمَّ لاَ تَخْذُلْنِيْ فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ وَ لاَ تَضْرِبْنِيْ بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ وَ زَحْزِحْنِيْ فِيْهِ مِنْ مُوْجِبَاتِ سَخَطِكَ بِمَنِّكَ وَ أَيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِيْنَ

Allâhumma lâ takhdzulnî fîhi lita’arrudhi ma’shiyatika wa lâ tadhribnî bisiyâthi naqimatika wa zahzihnî fîhi min mûjibâti sakhatika bimannika wa ayâdîka yâ muntahâ raghbatirrâghibîn

Artinya : Ya Allah! Janganlah Engkau hinakan aku di bulan ini karena perbuatan maksiatku terhadap-MU, dan janganlah Engkau cambuk aku dengan cambuk balasan-MU.

Jauhkanlah aku dari hal-hal yang dapat menyebabkan kemurkaan-MU, dengan kelembutan dan ketinggian rahmat-Mu, Wahai pegangan terakhir orang-orang yang berkeinginan.

Doa Ramadhan Hari Ketujuh

Dilansir TribunKaltim.co dari facebook Ditjen Pendis Kemenag RI, berikut doa Ramadhan hari ke-7:

اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ فِيْهِ عَلَى صِيَامِهِ وَ قِيَامِهِ وَ جَنِّبْنِيْ فِيْهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَ آثَامِهِ وَ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ بِتَوْفِيْقِكَ يَا هَادِيَ الْمُضِلِّيْنَ

Allahumma a’inna fini ‘ala shiyamihi wa qiyamihi wa jannibni fiihi min hafawatihi wa atsamihi warzuqni fiihi dzikrika bidawamihi bitaufiqika Ya hadiyal mudhiliin

Artinya: Ya Allah, bantulah aku untuk berpuasa dan shalat malam serta jauhkan aku dari kesia-siaan dan perbuatan dosa.

Anugerahi aku di dalamnya dengan dawamnya ingat pada-Mu dengan taufik-Mu wahai Zat yang Memberikan Hidayah pada orang-orang yang Tersesat.

Baca juga: Lupa Mandi Wajib hingga Siang Hari di Bulan Ramadhan, Apa Puasanya Tetap Sah? Ini Penjelasannya

Selain ibadah wajib, di bulan Ramadhan ada juga sejumlah amalan sunnah yang dapat ditunaikan.

Amalan sunah tersebut dapat memberikan keberkahan, kebaikan, dan pahala yang lebih saat Ramadhan. 

Melansir dari berbagai sumber, berikut 18 amalan sunah yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com:

1. Mengakhirkan sahur

Dikutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), sunah yang pertama yakni untuk mengakhir sahur sebelum puasa.

Hal itu untuk secepatnya melaksanakan shalat subuh berjamaah.

2. Sahurlah meskipun sedikit

Umat Islam disunahkan untuk sahur terlebih dahulu sebelum berpuasa untuk mendapat keberkahan saat sahur.

3. Mengajak sahur

Mengajak dan mengingatkan orang lain untuk sahur juga salah satu dari sunah puasa.

Selain itu, juga disunahkan untuk sahur dengan kurma.

4. Mengurangi tidur dan perbanyak istighfar

Mengurangi tidur saat bulan puasa dengan perbanyak membaca doa adalah salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan di bulan puasa.

Selain itu, juga perbanyak istighfar terutama di waktu sahur.

Baca juga: Tidak Sengaja Muntah di Siang Hari Bulan Ramadhan Apakah Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

5. Shalat sunah fajar dan shalat sunah syuruq

Disunahkan untuk shalat sunah subuh dua rakaat sebelum shalat subuh, terutama di masjid.

Setelah itu duduk berzikir hingga sampai terbit matahari.

Setelah matahari terbit, lakukan shalat sunah syuruq atau duha.

6. Menjaga lidah selama puasa

Dalam hal ini, menjaga lidah adalah untuk menjaga perkataan terutama perkataan kotor yang keluar dari mulut

7. Berusaha untuk tetap puasa meski dalam perjalanan

Bila seseorang dalam perjalanan jauh, disunahkan untuk berpuasa.

Diperbolehkan untuk tidak berpuasa saat perjalanan jauh, tetapi harus diganti setelahnya.

8. Fokus mengkaji Al Quran

Mengkaji Al Quran setiap malam Ramadhan dapat meningkatkan keberkahan dari bulan puasa.

9. Perbanyak sedekah

Perbanyak sedekah bertujuan untuk mendapatkan keberkahan diri untuk sendiri dan orang lain saat bulan puasa.

10. Perbanyak berdoa

Perbanyak doa di bulan Ramadhan dapat memberikan keberkahan yang lebih saat berpuasa.

Terdapat tiga doa yang tidak akan ditolak, yakni doa orang tua, doa orang berpuasa, dan doa musafir.

11. Konsisten dalam beramal

Sebaiknya konsisten dalam mengerjakan amalan-amalan yang sudah dan sedang dikerjakan agar mendapat keberkahan di bulan puasa.

12. Qiyam Ramadhan

Qiyam Ramadhan merupakan rangkaian kegiatan ibadah yang dilakukan pada malam-malam bulan puasa.

Kegiatan tersebut seperti shalat sunah tarawih dan witir yang dilaksanakan setelah solat isya.

Selain itu, kegiatan lainnya seperti tadarus Al Quran, berzikir, berdoa, dan shalat tahajud.

13. Perbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir

Pahala bila melakukan ibadah pada sepuluh hari terakhir melebihi malam-malam lainnya.

14. Iktikaf di sepuluh hari terakhir

Selain perbanyak ibadah, melakukan iktikaf di sepuluh hari terakhir dapat meningkatkan keberkahan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

15. Menyegerakan berbuka puasa

Dilansir dari laman resmi Kemenag, disunahkan untuk segera berbuka puasa ketika waktunya sudah datang.

16. Berbuka puasa dengan kurma

Berbuka puasa dengan kurma akan memberikan keberkahan yang lebih.

Namun bila tidak mempunyai kurma, berbukalah dengan air.

17. Berdoa sebelum berbuka puasa

Sebaiknya berdoa terlebih dahulu sebelum berbuka puasa untuk meningkatkan kebaikan dari puasa yang sudah dijalani seharian penuh.

18. Memberi hidangan berbuka puasa kepada orang berpuasa

Bila seseorang memberikan makanan berbuka puasa kepada orang lain, ia akan mendapatkan pahala puasa dari orang tersebut tanpa mengurangi pahala itu sedikitpun.

Baca juga: Hukum Lupa Baca Niat Saat Sahur, Apakah Puasa Ramadhan Tetap Sah? Ini Penjelasan MUI

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.