Ramadhan 2024
15 Cara dan Tips Agar Anak Kuat Menjalani Puasa Ramadhan dan Hukum Berpuasa Bagi Bocil
Inilah penjelasan terkait cara dan tips anak kuat menjalani puasa Ramadhan dan hukum berpuasa bagi bocil yang belum mengalami masa baligh.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
TRIBUNKALTIM.CO - Puasa bagi anak-anak adalah suatu hal yang dapat diterapkan secara bertahap sesuai dengan usia, kesehatan, dan kesiapan fisik serta mental anak.
Dalam Islam, puasa merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan wajib dilakukan bagi individu yang telah mencapai usia pubertas atau baligh.
Namun, bagi anak-anak yang belum baligh, puasa tidak diwajibkan. Ini karena mereka belum memiliki kemampuan fisik dan mental untuk menahan lapar dan haus selama periode puasa.
Meskipun tidak diwajibkan, beberapa ulama mengizinkan anak-anak untuk mencoba berpuasa secara bertahap sebagai latihan atau pembiasaan.

Cara Anak Mau Berpuasa
1. Berikan penjelasan yang jelas dan sederhana tentang arti dan pentingnya puasa dalam agama Islam.
2. Ajarkan anak tentang nilai-nilai kesabaran, pengendalian diri, dan ibadah kepada Allah.
3. Biarkan anak mengamati dan ikut serta dalam aktivitas puasa orang dewasa di sekitarnya untuk memahami prosesnya.
4. Mulailah dengan memperkenalkan puasa secara bertahap, misalnya puasa setengah hari atau hanya beberapa jam di awal bulan Ramadhan.
5. Berikan pujian dan dorongan kepada anak saat mereka berhasil menyelesaikan puasa, bahkan jika hanya sebagian waktu.
6. Berikan dukungan dan perhatian ekstra kepada anak selama puasa, termasuk memastikan mereka memiliki makanan dan minuman yang cukup saat berbuka.
7. Berikan contoh positif dengan menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran dan keteladanan.
8. Perhatikan reaksi dan kesehatan anak selama puasa. Jika anak menunjukkan tanda-tanda kelelahan atau ketidaknyamanan yang berlebihan, hentikan puasanya dan cobalah lagi di kemudian hari.
Dengan memberikan pemahaman yang baik, dukungan, dan bimbingan yang tepat, anak-anak dapat merasa termotivasi dan mau untuk mencoba berpuasa, meskipun pada tahap yang sesuai dengan kemampuan mereka. Yang terpenting, puasa bagi anak-anak haruslah menjadi pengalaman yang positif dan membangun bagi mereka.
Baca juga: Sejarah 21 Maret: Hari Down Syndrome Sedunia, Pentingnya Memahami dan Mengetahui Penyakit Genetik
Baca juga: Rekomendasi Trend Warna Lebaran 2024, Mulai dari Baju Hingga Dekorasi
Selanjutnya yaitu 15 tips bagaimana cara membantu anak kuat berpuasa selama bulan Ramadhan
1. Persiapan Mental: Bicarakan tentang arti dan pentingnya puasa Ramadhan kepada anak, dan bangunlah semangatnya sejak dini.
2. Mulai dengan Puasa Setengah Hari: Jika anak masih kecil atau baru pertama kali berpuasa, mulailah dengan puasa setengah hari atau beberapa jam terlebih dahulu untuk membiasakan tubuhnya.
3. Bangun Sahur yang Bergizi: Pastikan anak sarapan sahur yang bergizi dan mengandung karbohidrat kompleks, protein, serta serat untuk memberikan energi yang cukup sepanjang hari.
4. Konsumsi Cairan yang Cukup: Pastikan anak cukup minum air putih dan hindari minuman manis atau berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
5. Pengaturan Waktu Beraktivitas: Bantu anak mengatur waktu bermain dan beraktivitas agar tidak kelelahan, terutama di bawah sinar matahari yang terik.
6. Pembiasaan Shalat dan Baca Al-Qur'an: Ajak anak untuk melakukan shalat dan membaca Al-Qur'an agar lebih terhubung secara spiritual selama bulan Ramadhan.
7. Berikan Pujian dan Dukungan: Berikan pujian dan dukungan kepada anak saat berhasil menyelesaikan puasa, ini akan meningkatkan kepercayaan dirinya.
8. Berkonsultasi dengan Dokter: Jika anak memiliki kondisi kesehatan tertentu, berkonsultasilah dengan dokter sebelum memulai puasa untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraannya.
9. Santai dan Istirahat yang Cukup: Pastikan anak memiliki waktu istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya selama bulan puasa.
10. Aktivitas yang Ringan: Anjurkan anak untuk menjalani aktivitas yang ringan dan hindari kegiatan yang terlalu berat selama siang hari.
Baca juga: Sejarah 19 Maret: Pertama Kali Pluto Diidentifikasi dan Terlihat di Tata Surya
11. Perhatikan Tanda-tanda Kehilangan Cairan: Amati tanda-tanda dehidrasi pada anak, seperti bibir kering, mulut kering, atau penurunan energi, dan berikan minuman yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
12. Berikan Pilihan Makanan: Berikan anak pilihan makanan yang disukainya untuk berbuka puasa, tetapi tetap pastikan makanan tersebut seimbang dan bergizi.
13. Ajak Anak Berbagi: Ajak anak untuk berbagi makanan berbuka puasa dengan orang yang membutuhkan untuk meningkatkan rasa empati dan kepeduliannya.
14. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung: Ciptakan lingkungan yang mendukung di rumah dan di sekolah agar anak merasa nyaman dan termotivasi untuk berpuasa.
15. Berikan Contoh Positif: Berikan contoh positif dengan tetap menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran dan keteladanan.
Dengan memberikan dukungan, pengertian, dan pembiasaan yang tepat, anak dapat mengalami bulan puasa dengan kuat dan penuh semangat. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.