Amalan dan Doa
Niat dan Panduan Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri Saat Ramadhan
Inilah penjelasan terkait niat dan panduan mandi wajib setelah berhubungan suami istri saat Ramadhan bagi wanita dan pria.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
TRIBUNKALTIM.CO - Mandi junub adalah mandi besar yang dilakukan oleh seorang Muslim setelah melakukan aktivitas yang mengharuskan mandi besar, seperti hubungan suami istri.
Setelah melakukan hubungan suami istri, seorang Muslim diwajibkan untuk mandi junub sebelum melakukan ibadah seperti shalat atau membaca Al-Qur'an.

Mandi junub dilakukan dengan mencuci seluruh tubuh secara menyeluruh, termasuk rambut dan kulit, mulai dari kepala hingga ujung kaki. Air yang digunakan harus mengalir dan tidak boleh tercemar oleh najis.
Inilah penjelasan terkait niat dan panduan mandi wajib setelah berhubungan suami istri saat Ramadhan bagi wanita dan pria.
Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan
Melafalkan niat mandi wajib mesti dilakukan pada saat memulai membasuh tubuh. Masih dari buku yang sama, berikut niat mandi wajib:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil abkari minal jinabati fardhal lillaahi ta'aala.
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabat, fardhu karena Allah Ta'ala
Sunnah sebelum mandi
Membaca niat: Niat dilakukan dalam hati dengan membayangkan diri menjadi suci dari hadas besar.
Menyiapkan air: Siapkan air secukupnya untuk membasahi seluruh tubuh.
Menggunakan sabun dan sampo: Gunakan sabun dan sampo untuk membersihkan seluruh tubuh dan rambut.
Saat mandi:
Sunnah setelah mandi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.