Amalan dan Doa

Niat dan Panduan Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri Saat Ramadhan

Inilah penjelasan terkait niat dan panduan mandi wajib setelah berhubungan suami istri saat Ramadhan bagi wanita dan pria.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Canva.com
MANDI JUNUB - Inilah penjelasan terkait niat dan panduan mandi wajib setelah berhubungan suami istri saat Ramadhan bagi wanita dan pria. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mandi junub adalah mandi besar yang dilakukan oleh seorang Muslim setelah melakukan aktivitas yang mengharuskan mandi besar, seperti hubungan suami istri.

Setelah melakukan hubungan suami istri, seorang Muslim diwajibkan untuk mandi junub sebelum melakukan ibadah seperti shalat atau membaca Al-Qur'an.

20240319_MANDI JUNUB RAMADHAN
MANDI JUNUB - Inilah penjelasan terkait niat dan panduan mandi wajib setelah berhubungan suami istri saat Ramadhan bagi wanita dan pria.

Mandi junub dilakukan dengan mencuci seluruh tubuh secara menyeluruh, termasuk rambut dan kulit, mulai dari kepala hingga ujung kaki. Air yang digunakan harus mengalir dan tidak boleh tercemar oleh najis.

Inilah penjelasan terkait niat dan panduan mandi wajib setelah berhubungan suami istri saat Ramadhan bagi wanita dan pria.

Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan

Melafalkan niat mandi wajib mesti dilakukan pada saat memulai membasuh tubuh. Masih dari buku yang sama, berikut niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil abkari minal jinabati fardhal lillaahi ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabat, fardhu karena Allah Ta'ala

Sunnah sebelum mandi

Membaca niat: Niat dilakukan dalam hati dengan membayangkan diri menjadi suci dari hadas besar.

Menyiapkan air: Siapkan air secukupnya untuk membasahi seluruh tubuh.

Menggunakan sabun dan sampo: Gunakan sabun dan sampo untuk membersihkan seluruh tubuh dan rambut.
Saat mandi:

Sunnah setelah mandi

Membaca doa: Membaca doa setelah mandi junub.

Memakai pakaian yang bersih: Memakai pakaian yang bersih dan suci.

Baca juga: 6 Sebab Muslim Harus Melakukan Mandi Wajib atau Mandi Bersih, Orang yang Baru Memeluk Agama Islam

Tata cara mandi junub 

Tata cara mandi Junub bagi laki-laki berikut penjelasan dan niat bacaannya.

1. Niat

Membaca niat dengan kalimat Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala.

2. Membasuh tangan

Ambil air dan basuh tangan sebanyak tiga kali.

3. Membersihkan tubuh

Bersihkan tubuh dari najis atau kotoran yang mungkin masih menempel.

4. Berwudhu

Lakukan wudhu seperti biasa sebelum salat, mencuci wajah, tangan, kepala, dan kaki.

5. Mengguyur kepala

Mengguyur bagian kepala hingga tiga kali.

6. Mengguyur tubuh

Mengguyur anggota tubuh sebelah kanan sebanyak tiga kali, lalu sebelah kiri juga tiga kali.

7. Mencuci rambut

Basahi rambut dan pangkal kepala dengan merendam tangan ke dalam air.

Gosok kulit kepala dengan tangan dan akhiri dengan menyiram kepala sebanyak tiga kali.

8. Menggosok tubuh

Gosok bagian tubuh secara menyeluruh sebanyak tiga kali, termasuk bagian depan, belakang, serta menyela rambut ataupun jenggot.

Selanjutnya yaitu juga membasahi/menggosok daerah kemaluan sebanyak 3x.

9. Bilas seluruh tubuh

Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi kanan, lalu sisi kiri.

Baca juga: Mandi Junub atau Mandi Bersih Harus Sesuai Syariat Islam, Ini Tata Cara Menurut Ustadz Adi Hidayat

Baca juga: Bacaan Niat Mandi Junub dan Tata Caranya, Ini Sebab-sebab Seseorang harus Mandi Wajib

Hukum Mandi Junub

Ada beberapa firman Allah SWT yang menyuruh hambanya untuk melaksanakan mandi junub. Seperti di surat An-Nisa ayat 43 dan surat Al-Maidah ayat 6.

Berikut bunyi dari arti surat An-Nisa ayat 43:

Artinya: "Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekadar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun,"

Berikut bunyi dari arti surat Al-Maidah ayat 6:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur" (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved