Berita Balikpapan Terkini
5 Pejabat Tinggi Pratama di Balikpapan Dimutasi, Rahmad Mas'ud Beberkan Alasannya
Pemerintah Kota Balikpapan kembali bergulir, kali ini giliran pejabat tinggi Pratama yang menjabat sebagai kepala dinas dan kepala Badan diganti
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gelombang mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan kembali bergulir, kali ini giliran pejabat tinggi Pratama yang menjabat sebagai kepala dinas dan kepala badan diganti.
Prosesi pelaksanaan pengambilan sumpah dan pelantikan pimpinan tinggi pratama dipimpin langsung oleh Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud di Aula kantor Walikota Balikpapan, disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, H. Muhaimin, serta sejumlah pejabat dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Balikpapan.
Beberapa nama yang dilantik sebagai pimpinan tinggi pratama antara lain Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty; Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Balikpapan, Neny Dwi Winahyu; Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan Pembangunan Sumber Daya Manusia Setda Kota Balikpapan, Adamin; Kepala Dinas Kesehatan, Alwiati; dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Heria Prisni.
"Pelantikan ini akan kami monitor dalam enam bulan sekali sesuai amanah kita," ujar Walikota Rahmad Mas'ud, Selasa (19/3).
Baca juga: Kepala Kemenag Balikpapan Meninggal, Rahmad Masud: Beliau Orang Baik dan Toleran
Baca juga: Walikota Balikpapan Mutasi 5 Pejabat Tinggi Pratama, Rahmad Masud Ingatkan Komitmen dalam Bertugas
Wali Kota Rahmad Mas'ud menekankan pentingnya tanggung jawab dan komitmen dalam menjalankan amanah yang telah diberikan.
"Saya juga ingatkan para pejabat yang dilantik bahwa jabatan ini bukanlah sekadar duduk manis di kantor, melainkan sebuah kepercayaan untuk melayani publik dengan integritas dan dedikasi yang tinggi," tambahnya.
Selain itu, walikota juga menggarisbawahi pentingnya sinergi dan koordinasi antar OPD untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pembangunan.
Ia berharap kinerja para pejabat baru tersebut dapat mendukung visi misi Kota Balikpapan menuju pembangunan yang lebih baik.
Ditambahkannya, tahun 2024 merupakan tahun ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, yang berarti Pemkot Balikpapan memiliki dua tahun tersisa untuk mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan.
Baca juga: Buntut Kebakaran di Klandasan Balikpapan, Rahmad Masud Ingatkan Warga 2 Hal Sebelum Berpergian
"Saya meminta dengan adanya mutasi ini tetap fokus menyelesaikan berbagai rencana pembangunan yang sudah disusun, serta tanggap terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat,"pungkasnya. (*)
Atlet Softball Balikpapan Charisma Azizah Dipanggil Seleknas SEA Games 2025 |
![]() |
---|
Polresta Balikpapan Gagalkan Peredaran 11 Paket Sabu di Graha Indah |
![]() |
---|
Residivis Sabu Balikpapan Ditangkap Lagi, Polisi Masih Kejar Pemasok |
![]() |
---|
Brimob Polda Kaltim Coret Tiga Anggota Indisipliner, 12 Personel Berprestasi Diganjar Penghargaan |
![]() |
---|
Santri di Balikpapan Didorong Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.