Berita Samarinda Terkini
Bertha 12 Hari Tinggal di Gudang? Kejanggalan Mayat Guru Wanita Membusuk di Apotek di Samarinda
Sejumlah kejanggalan terungkap dalam kasus penemuan mayat wanita guru SD di dalam gudang sebuah Apotek di Samarinda.
9. Jeda Waktu Kematian Disorot
Ilustrasi mayat
Kejanggalan itu dirasakan sebab almarhum dikatakan masuk ke dalam apotek pada 2 Januari 2024.
Kemudian saat ditemukan pada Minggu, 18 Februari polisi mengatakan korban sudah meninggal dunia selama 4 hari sebelum ditemukan.
"Artinya ada jedah 14 hari almarhum di dalam gudang sebelum meninggal. Masa sih pihak apotek tidak tahu ada orang di dalam gudang selama itu? Kenapa sih kejanggalan itu tidak dijawab secara gamblang?" sahut Marta, perwakilan keluaga lainnya.
Pihak keluarga semakin mendesak sebab mereka merasa janggal dengan jawaban kepolisian yang mengatakan pihak apotek telah menghapus rekaman CCTV saat almarhum masuk.
"Apakah sengaja dihapus atau bagaimana? Kami cuma mau jawaban pasti," tegasnya.
Puluhan warga menggeruduk sebuah apotek yang ada di Jalan Pangeran Hidayatullah Samarinda, Jumat (15/3/2024). (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)
Sebagaimana diketahui hasil autopsi dari jasad perempuan yang pernah menjadi seorang guru itu telah keluar pada Rabu (6/3/2024) lalu.
Dari hasil autopsi mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan alasan almarhum meninggal adalah mati lemas.
Meski begitu pihak keluarga masih merasa janggal dengan segala fakta-fakta yang mereka temukan.
Oleh sebab itu mereka masih menunggu kepastian dari pihak Polsek Samarinda Kota terkait kapan gelar perkara terkait kasus tersebut akan dilaksanakan.
"Tapi diundur-undur terus (gelar perkaranya). Harusnya hari ini (Jumat) tapi polisi bilang masih sibuk," timpal Alfrida, sanak family lainnya juga.
Pukul 16.30 Wita puluhan warga itu akhirnya membubarkan diri. Namun mereka meyakinkan akan kembali melakukan aksi yang sama Sabtu (16/3/2024) besok (hari ini)
"Kami tidak akan mundur. Karena kematian almarhum sangat janggal," tegas Martha lagi sebelum berlalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.