PKS Berau Usung Sri Juniarsih Mas Lanjutkan Periode Kedua, Madri Siap Mundur dari DPRD

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Berau PKS menyatakan kembali mengusung Sri Juniarsih bertarung dalam Pilkada yang rencana digelar pada November 2204 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Berau Sumadi.

“Surat Rekomendasi dari DPP (Dewan Pengurus Pusat) sudah ada ditangan kami, bahwa partai PKS di tahun 2024 mengusung kembali Sri Juniarsih sebagai calon Bupati Berau di Periode ke dua,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (19/3/2024).

Ia menjelaskan bahwa keputusan rekomendasi tersebut berdasarkan hasil rapat antara DPD dan DPW Partai PKS.

"Selain karna kinerja yang dinilai baik, dan 18 program berdasarkan visi dan misi yang hampir tuntas, adanya dorongan dan tingginya animo masyarakat maupun simpatisan, juga menjadi indikator untuk kembali mengusung Sri Juniarsih maju di periode keduanya," tuturnya.

Baca juga: Syamsudin Alie Percaya Diri Maju Pilkada PPU 2024, Bermodalkan Putra Daerah hingga Pengabdian

Baca juga: Atilagarnadi Minat Maju Pilkada Berau 2024, Fotonya Disandingkan dengan Sri Juniarsih

Pihaknya pun menuturkan, saat ini PKS belum memiliki cukup kursi untuk dapat mengusung Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah.

"Karena hanya memiliki 4 kursi, sehingga masih membutuhkan 2 kursi lagi. Sehingga hal tersebut, PKS kembali membutuhkan koalisi untuk dapat mengusung kembali Sri Juniarsih menjadi Bupati Berau Periode 2024- 2029," bebernya.

Kemudian dirinya akui telah melakukan koordinasi dengan beberapa partai yang memiliki Kursi di legislatif untuk diajak berkoalisi, namun meski demikian belum ada Koalisi yang dilakukan secara resmi.

“Beberapa partai telah kami lakukan silaturahmi dan koordinasi dengan ketuanya, sejauh ini ada beberapa partai telah menyatakan komitmen nya untuk berkoalisi, namun memang hanya sebatas komitmen dulu,” jelasnya.

Kemudian saat disinggung mengenai koalisi nya dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), untuk dipasangkan kembali dengan Gamalis sebagai wakilnya, Sumadi menyebut hal tersebut masih berpeluang.

Baca juga: 7 Daftar Nama Kandidat Kuat Bakal Calon Gubernur di Pilkada DKI 2024, Tidak Ada Anies Baswedan

“Dengan partai apapun InshaAllah berpeluang berkoalisi, termasuk dengan PPP, begitu pula dengan partai lain,” pungkasnya. 

Madri Pani Siap dari DPRD Berau

Madri Pani digadang sebagai salah satu bakal calon kepala daerah yang diusung dalam gelaran Pilkada Berau November mendatang.

Lantaran meraih suara terbanyak di daerah pemilihannya, dan menjadi parpol peringkat pertama dalam perolehan suara pada Pemilu 2024 Februari lalu.

"Kata siapa? Sampai saat ini belum ada titah apapun. Tapi saya tunduk dan patuh pada AD/ART kepartaian. Kalau saya dikehendaki maju dan peluang dari partai juga meminta hal sama, saya siap mundur dari legislatif," tegasnya, kepada Tribunkaltim.co, Senin (18/3/2024).

Dijelaskannya, sejak awal partai Nasdem yang menaunginya ada perintah untuk bisa memenangkan partai, dan raih suara lebih tinggi dari Pileg sebelumnya.

Pada 2019 lalu suara parpol di angka 22 ribu lebih, di tahun ini meningkat drastis hingga 26 ribu lebih.

"Dan dari partai sendiri juga mendorong agar kader terbaiknya bisa dicalonkan menjadi kepala daerah atau wakilnya. Dan ini bukan hal baru bagi saya, jika memang dikehendaki masyarakat Kabupaten Berau," tambahnya.

Madri Pani sebelumnya memang telah menjabat sebagai Kepala Kampung Gurimbang hingga 2 periode.

Namun, di periode kedua kalinya terpilih, Madri memutuskan untuk mundur sebagai Kakam lantaran masyarakat mendapuk dirinya untuk ikut bergelut dalam pemilihan legislatif di 2019 lalu, dan terpilih bahkan duduk sebagai Ketua DPRD Berau.

"Apapun untuk masyarakat Berau, untuk kesejahteraan dan kemajuan Berau, saya siap. Walaupun perolehan suara terbanyak di dapil, saya siap mundur kalau masyarakat memang menginginkannya," tuturnya.

Ditanya mengenai pasangan bakal calon yang akan mendampinginya nanti, Madri tak berani memberikan komentar. Namun dirinya hanya menyeletuk dengan menyebut inisial "S". (RENATA)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya