Berita Mahulu Terkini

Dorong Semangat Masyarakat dalam Bertani, DPKP Mahulu Siapkan Bantuan Pembukaan Lahan Dua Hektare

Dorong semangat masyarakat dalam bertani, DPKP Mahulu siapkan program Bantuan Pembukaan Lahan Dua Hektare.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Pemberian bantuan pembukaan lahan dua hektare bagi petani di Mahulu. Program ini digalakkan Pemkab Mahulu  untuk mendorong semangat masyarakat dalam bertani. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) menyiapkan program Bantuan Pembukaan Lahan Dua Hektare bagi Petani pada tahun anggaran 2024 ini. 

Kadis DPKP Mahulu, Bernadetha Buaq mengatakan, program khusus itu dilaksanakan untuk mendukung pertanian di Mahakam Ulu

"Pemkab Mahulu melalui DKPP akan memberikan bantuan sebesar Rp 2 juta per hektare dengan target 3.000 hektare pembukaan lahan yang akan diberikan bantuan kepada petani Mahulu," katanya, Rabu (20/3/2024). 

Baca juga: Proyek Jembatan Sungai Buluq Kembali Dilelang, Pemkab Mahulu Targetkan Selesai Tahun Ini

Ia mengungkapkan bahwa petani di Mahulu kini lebih fokus mengembangkan padi ladang. 

"Meski seperti diketahui bahwa padi ladang hanya dapat dipanen dalam jangka sekali setahun," ujarnya. 

Program ini terus digalakkan Pemkab Mahulu sebagai salah satu cara untuk mendorong masyarakat agar tetap senang bertani. 

Ia berharap dengan menanam padi masyarakat mampu meningkatkan kesejahteraan hidupnya. 

Baca juga: Pemkab Mahulu Siapkan Beasiswa Stimulan Bagi Mahasiswa yang tak Mampu dan Berprestasi

Saat ditanyai mengenai potensi Laliq Ataq atau ritual tuai padi baru masyarakat Mahulu untuk mengembangkan sektor pariwisata pertanian, ia mengatakan belum bisa berkomentar banyak. 

"Kalau dari kami, itu sepertinya belum terlalu ke sana ya. karena masih prediksi. Tapi kalau dikembangkan untuk wisata sih potensinya ada," tuturnya.

Mengenai hal itu, ia menyebut, Dinas Pariwisata langsung berhubungan dengan kepala kampung. 

"Hanya mungkin bisalah kalau memang ada, cuma sementara ini belum ada kerja sama dengan mereka sih," imbuhnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved