Tribun Kaltim Hari Ini
Pesan M Izzat Solihin Kepala Kemenag Balikpapan Sebelum Meninggal Tentang Perbedaan Awal Ramadhan
almarhum sempat membacakan doa pembuka pada kegiatan Pesantren Ramadan yang digelar oleh Pokja I PKK di Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan,
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan M Izzat Solihin meninggal dunia, pada Selasa (19/3).
Dikabarkan, M Izzat Solihin menghembuskan nafas terakhirnya tadi subuh, pada pukul 5.00 wita, di RS Hermina Balikpapan Kalimantan Timur.
Kabar duka tersebut beredar dari unggahan anggota grup whatsapp Koordinasi Wartawan. Demikian ucapan duka dan doa turut membanjiri grup WA tersebut.
Almarhum dibawa ke rumah duka yang beralamat di Kariangau Baru RT 12 BLOK D 1 NO. 11, Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca juga: 7 Fakta Kepala Kemenag Balikpapan Meninggal, Sosok Pengayom hingga Pesan Terakhir
Sebelumnya, almarhum sempat membacakan doa pembuka pada kegiatan Pesantren Ramadan yang digelar oleh Pokja I PKK di Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, pada Senin (18/3) kemarin.
Adapun momen wawancara terakhir oleh awak media, ialah pada saat pemantauan Rukyatul Hilal di Menara Balikpapan Islamic Center (BIC), pada Minggu (10/3).
Dengan imbauan terakhir almarhum, agar masyarakat tetap saling menghargai dan menghormati perbedaan.
"Kiranya perbedaan itu bukan menjadi sebuah permasalahan. Tapi saling menghargai dan menghormati. Mari kita saling menghormati sama-sama," tuturnya.
Mendiang dimakamkan di Taman Pemakaman Al Barzakh Pondok Modern Asy-Syifa Balikpapan. Sebelumya, mendiang disholatkan di Masjid Daroin Pesantren Asy-Syifa oleh ratusan santri pondok beserta alumni.
Termasuk juga Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. "Kita turut berduka dan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas nama keluarga dan pemerintah, dan masyarakat kota Balikpapan," ujar Rahmad saat diwawancarai awak media.
Menurutnya, mendiang Izzat Solihin merupakan ulama yang mengayomi seluruh umat beragama di kota Balikpapan. Sehingga, kota Balikpapan tetap aman dan kondusif.
"Beliau sosok yang mengayomi kita semua sebagai kemenag yang tentu toleransi. Juga selama ini sangat kondusif," lanjutnya.
Tak ayal, lanjutnya, Kota Balikpapan telah kehilangan salah satu ulama yang bahkan mendirikan beberapa pondok pesantren. "Kita kehilangan sosok beliau, ulama, dan tentunya guru untuk kita dan pendiri beberapa pondok pesantren se kota Balikpapan," jelasnya.
Terlebih baginya, Kepala Kemenag tersebut merupakan orang baik. Hal ini juga ditandai dengan waktu berpulangnya yang bertepatan dengan bulan Ramadan. "Apalagi meninggalnya beliau di bulan ramadan, ini menandakan kalau beliau orang baik," pungkasnya. (ars/ark)
Kaltim Andalkan Investor Imbas Dana TKD Dipangkas, Pemprov Atur Strategi Peningkatan Investasi |
![]() |
---|
Sabu 1 Kg Diselipkan dalam Baju, Residivis Narkoba Dibekuk Saat Tiba di Bandara SAMS Balikpapan |
![]() |
---|
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie Sjamsoeddin, Hadi Tjahjanto, dan Tito Karnavian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Donna Faroek Terjerat Suap Tambang, KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Terkait Pemberian IUP |
![]() |
---|
BEM UI Minta Purbaya Dicopot, Baru Sehari Menjabat Menkeu Didemo Mahasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.