Tribun Kaltim Hari Ini

Terapkan Tambak Ramah Lingkungan, Ekspor Udang Anggana Kukar Tembus 2 Juta Ton

Kemajuan yang terjadi di Anggana bukanlah sesuatu yang terjadi dalam semalam. Ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan visi yang jelas dari pe

Penulis: Martinus Wikan | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini
Bupati Kutai Kartamegara, Edi Damansyah bersama para nelayan, Selasa (19/3/2024). Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara, Muslik menyoroti keunikan Kecamatan Anggana yang terkenal dengan pembudidayaannya, terutama udang. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara, Muslik menyoroti keunikan Kecamatan Anggana yang terkenal dengan pembudidayaannya.

Ia menilai, Kecamatan Anggana tidak hanya dikenal karena praktik tambaknya yang ramah lingkungan dan tradisional, tetapi juga karena kontribusinya yang signifikan terhadap ekspor udang Kukar yang telah menjadi salah satu pionir di tingkat nasional.

"Dengan ini, Anggana membantu pemerintah pusat mencapai target ekspor 2 juta ton udang per tahun,” ungkapnya, Selasa (19/3/2024).

Pemkab Kukar, dengan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya sektor ini, telah memberikan bantuan yang substansial kepada para pembudidaya.

Baca juga: 2 Juta Bibit Udang Windu untuk Nelayan di Muara Badak Kukar

Dalam dua tahun terakhir, bantuan benur yang telah disalurkan mencapai 254.946.500 ekor pada 2023.

Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa pembudi daya memiliki sumber daya yang mereka butuhkan untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang.

Udang saat diolah jadi kuliner. Resep tumis udang pasta tomat pedas yang praktis dan lezat ini bisa kita jadikan ide menu makan malam.
Udang saat diolah jadi kuliner. Resep tumis udang pasta tomat pedas yang praktis dan lezat ini bisa kita jadikan ide menu makan malam. (Sajian Sedap)

Kemajuan yang terjadi di Anggana bukanlah sesuatu yang terjadi dalam semalam. Ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan visi yang jelas dari pemimpin dan masyarakatnya.

Kebijakan yang tepat dan dukungan yang kuat dapat mengubah kehidupan masyarakat.

Dari perahu-perahu yang dulunya hanya berlayar mengikuti arus, kini menjadi kapal-kapal yang menentukan arah tujuan mereka sendiri.

Baca juga: 4 Cara Membersihkan Udang dengan Mudah dan Cepat, Ternyata Bagian ini Terdapat Kotorannya

Sementara itu, di tepian Sungai Mahakam, di desa Anggana, kehidupan berdenyut seiring irama alam.

Matahari terbit membawa harapan baru bagi para nelayan dan pembudidaya perikanan yang telah lama bersahabat dengan sungai dan laut.

Mereka adalah penjaga tradisi, pahlawan tanpa tanda jasa yang menghidupi keluarga dengan tangkapan hari itu.

Namun, di balik kesederhanaan rutinitas ini, ada kisah-kisah transformasi yang berlangsung, dipicu oleh kebijakan-kebijakan yang memperhatikan keberlanjutan dan kesejahteraan.

Di tengah-tengah mereka, muncul seorang pemimpin yang dengan cepat menjadi simbol dari perubahan positif tersebut. Edi Damansyah, sang nahkoda yang mereka percayai, telah menjadi lebih dari sekadar Bupati. Bagi mereka, beliau adalah simbol kemajuan dan harapan.

Di bawah kepemimpinannya, program-program seperti Dedikasi Kukar Idaman telah menyentuh kehidupan mereka.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved